(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan di teritori positip di atas 1.0550 di sekitar 1.0570 pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis karena melemahnya Dolar AS.
Dollar AS sebelumnya pada hari Rabu sempat mengalami rally digerakkan oleh komentar – komentar dari ketua FOMC the Fed, Jerome Powell, antara lain, bahwa para pembuat kebijakan sudah siap untuk meningkatkan kecepatan kenaikkan tingkat bunga jika didukung oleh data ekonomi. Namun rally dollar AS ini memudar pada hari Rabu karena kekurangan tenaga.
Pada testimoni hari ke dua Powell mengklarifikasi bahwa mereka belum membuat satu keputusan apapun mengenai langkah kebijakan yang akan diambil pada pertemuan bulan Maret.
Pasar tenaga kerja AS kehilangan momentumnya pada minggu lalu dengan jumlah pekerja yang mengajukan benefit pengangguran untuk pertama kalinya melompat ke ketinggian 9 minggu.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan AS naik 21.000 ke 211.000 dari angka minggu sebelumnya di 190.000. Dolar AS semakin tertekan turun setelah keluarnya angka jobless claims mingguan yang lebih buruk daripada yang diperkirakan, sehingga menambah dorongan naik pasangan matauang EUR/USD.
Dolar AS berada pada posisi di bawah setelah data ekonomi dari AS yang keluar menunjukkan bahwa Initial Jobless Claims mingguan AS naik ke 211.000 pada minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 195.000.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0515 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0470 dan kemudian 1.0420. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0595 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0650 dan kemudian 1.0700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


