(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil mengumpulkan momentum pemulihannya dan naik ke atas 1.1900 di sekitar 1.1910 pada saat jam perdagangan sesi AS hari Kamis. Dengan data dari AS menunjukkan kenaikan dalam Initial Jobless Claims mingguan, dollar AS berada di bawah tekanan bearish yang baru.
Dollar AS mengalami rally digerakkan oleh komentar – komentar dari ketua FOMC the Fed, Jerome Powell, antara lain, bahwa para pembuat kebijakan sudah siap untuk meningkatkan kecepatan kenaikkan tingkat bunga jika didukung oleh data ekonomi. Namun rally dollar AS ini memudar pada hari Rabu karena kekurangan tenaga.
Pada testimoni hari ke dua Powell mengklarifikasi bahwa mereka belum membuat satu keputusan apapun mengenai langkah kebijakan yang akan diambil pada pertemuan bulan Maret.
Pasar tenaga kerja AS kehilangan momentumnya pada minggu lalu dengan jumlah pekerja yang mengajukan benefit pengangguran untuk pertama kalinya melompat ke ketinggian 9 minggu.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan AS naik 21.000 ke 211.000 dari angka minggu sebelumnya di 190.000. Dolar AS semakin tertekan turun setelah keluarnya angka jobless claims mingguan yang lebih buruk daripada yang diperkirakan, sehingga menambah dorongan naik pasangan matauang GBP/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1930 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1975 dan kemudian 1.2000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


