(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke atas 1.0700 di sekitar 1.0730, setelah sebelumnya sempat turun ke area 1.0650. Turun tajamnya yields obligasi treasury AS membebani dollar AS dan membantu pasangan matauang ini tetap berada di teritori positip.
Pasangan matauang EUR/USD pada awal hari Senin sempat memperpanjang rally yang terjadi pada hari Jumat minggu lalu ke 1.0736, kemudian berbalik turun pada jam perdagangan sesi Eropa, namun pada jam perdagangan sesi AS berbalik naik lagi dengan melemahnya dollar AS secara luas.
Dolar AS mengalami kesulitan mendapatkan permintaan dengan yields obligasi treasury AS terus turun di tengah kekacauan Silicon Valley Bank.
Walaupun data ekonomi dari AS menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls meningkat 311.000 lebih daripada yang diperkirakan pasar 205.000 pada bulan Februari, hal ini tidak membuat dollar AS menguat.
Dengan ambruknya Silicon Valley Bank (SVB), para investor mengabaikan laporan pekerjaan AS yang bagus dan menilai ulang posisi mereka dalam hal tindakan kebijakan Federal Reserve AS berikutnya.
Dampak negatip dari kebijakan pengetatan yang agresif oleh bank sentral AS terhadap kondisi keuangan telah menjadi jelas pada minggu lalu dengan Silicon Valley Bank (SVB), sebuah bank yang biasa dipakai secara luas oleh para perusahaan start – up tehnologi, menghadapi krisis likuiditas.
Probabilita kenaikan tingkat bunga yang hanya sebesar 25 bps pada pertemuan FOMC the Fed yang akan datang melompat menjadi di atas 90% dari sekitar 20% pada minggu sebelumnya menyusul drama dari SVB. Sementara yields obligasi treasury AS turun lebih dari 10% ke dekat 3.5% setelah sebelumnya pada hari Kamis minggu lalu naik menyentuh 4%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0650 dan kemudian 1.0600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0790 dan kemudian 1.0850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
