Rekomendasi GBP/USD 16 Maret 2023: Turun karena Investor Mencari Aman

505

(Vibiznews – Forex) Setelah memasuki fase konsolidasi di bawah 1.2200 pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu, GBP/USD berbalik turun dan jatuh mengarah ke 1.2000 di sekitar 1.2022.

Pergerakan negatip dari sentimen terhadap resiko di pasar di tengah jatuhnya saham bank Eropa membantu dollar AS bangkit mengatasi rival – rivalnya dan memaksa pasangan matauang GBP/USD berada di bawah tekanan bearish.

Setelah data dari AS menunjukkan bahwa Core Consumer Price Index (CPI) naik sebesar 0.5% pada bulan Februari, dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar dan angka bulan Januari di 0.4%, dollar AS berhasil mempertahankan posisinya.

Para investor mulai memperhitungkan dalam harga kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan moneter the Fed minggu depan. Yields obligasi treasury AS mengalami rebound setelah penurunan tajam yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank.

Dampak dari data inflasi upah Inggris yang lemah terhadap penghitungan harga kenaikan tingkat bunga Bank of England (BoE) berikutnya kelihatannya telah memudar. Menurut Reuters, probabilita kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps pada pertemuan BoE yang akan datang telah meningkat menjadi 70% dari sebelumnya di sekitar 40%.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1950  dan kemudian 1.1900. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2068 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100 dan kemudian 1.2150.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.