Rekomendasi EUR/USD 3 April 2023: Sempat Pulih Setelah Keluarnya Data Inflasi AS

1857

(Vibiznews – Forex) EUR/USD sempat berhasil memperoleh daya tariknya dan pulih kembali dengan naik ke arah 1.0900 di sekitar 1.0880 pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu. Data dari AS menunjukkan bahwa angka inflasi AS muncul kurang panas daripada yang diperkirakan konsensus pasar sehingga membebani dollar AS yang pada gilirannya mendorong naik pasangan matauang EUR/USD.

Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya, EUR/USD kembali tertekan turun dan diperdagangkan di sekitar 1.0839 dengan dollar AS berhasil bangkit. Indeks dollar AS naik 0.46% ke 102.285.

Setelah membukukan keuntungan yang mengesankan pada hari Kamis, EUR/USD sempat kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.0900 pada hari Jumat pagi. Data inflasi dari zona Euro gagal memicu reaksi pasar secara signifikan.

Eurostat mengumumkan bahwa Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) pada bulan Maret turun ke 6.9% per tahun dari sebelumnya pada bulan Februari di 8.5%. Namun, HICP inti yang mengeluarkan harga energi dan makanan yang volatile, naik 5.7% pada periode yang sama dengan kenaikan bulanan sebanyak 0.9%.

AS mempublikasikan angka personal consumption and expenditures (PCE) yang merupakan ukuran favorit Federal Reserve dalam mengukur inflasi. Indeks harga PCE bulan Februari naik 5.0% YoY dibandingkan dengan angka bulan Januari sebesar 5.4% YoY.

Indeks harga PCE inti di bulan Februari naik 4.6% YoY dibandingkan dengan yang diperkiraan kenaikan sebesar 4.7% dan kenaikan pada bulan Januari sebesar 4.7% pertahun.

Komponen belanja konsumen yang merupakan bagian dari laporan tersebut menunjukkan kenaikan pada bulan Februari sebesar 0.2% MoM dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.3% dan kenaikan pada bulan Januari sebesar 1.8% MoM.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0745 dan kemudian 1.0660. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0860  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0920 dan kemudian 1.0970.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido