(Vibiznews – Forex) GBP/USD berbalik arah dan turun ke area 1.2350 di sekitar 1.2369, setelah sebelumnya sempat naik ke arah 1.2450 pada pagi hari Senin.
Pergerakan yang negatip di dalam sentimen terhadap resiko sebagaimana yang direfleksikan dengan negatipnya pembukaan Wall Street, memberikan dorongan naik terhadap dollar AS dan memaksa pasangan matauang GBP/USD berada di posisi di bawah.
Setelah ditutup di teritori negatip pada hari Jumat minggu lalu, GBP/USD berhasil mengalami rebound pada hari Senin pagi. Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Senin malam, pasangan matauang ini berbalik turun ke arah 1.2350.
Bureau of Labor Statistics AS pada hari Jumat mengatakan bahwa Non-farm Payrolls AS bertumbuh sebanyak 236.000 pada bulan lalu. Angka bulanan ini sedikit di atas dari perkiraan konsensus pasar di sekitar 230.000.
Reaksi awal dari munculnya laporan pekerjaan AS ini memicu rebound dari yields obligasi treasury AS dan memberikan dorongan naik dollar AS, memaksa GBP/USD turun menjelang akhir minggu lalu.
Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar saat ini memperhitungkan dalam harga probabilita 60% Federal Reserve AS menaikkan kebijakan tingkat bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan berikutnya, turun dari 71% pada hari Jumat minggu lalu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2350 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2250. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2500.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.