(Vibiznews – Forex) GBP/USD naik 0.13% dan diperdagangkan di sekitar 1.2445, setelah sebelumnya bergerak sideways dalam rentang harga antara 1.2392 dengan 1.2475, sementara data ekonomi Inggris pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa Inggris memiliki inflasi yang paling tinggi di Eropa Barat, yang mempersolid konsensus bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan tingkat bunga lagi pada pertemuan Bank of England bulan Mei.
Data yang keluar pada hari Rabu dari Office for National Statistics Inggris, menunjukkan harga konsumen Inggris pada bulan Maret, naik sebesar 10.1%. Angka ini turun dari angka bulan Februari sebesar 10.4% namun masih lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 10.1%.
Untuk bulan ke dua berturut-turut, angka inflasi Consumer Price Index (CPI) Inggris gagal untuk sesuai dengan ekspektasi konsensus di bawah angka 10% YoY.
Tingkat bunga Inggris sekarang menunjukkan tanda – tanda menetap, tetap sesuai dengan tingkat bunga bulan sebelumnya di 6.2% YoY dan hanya sedikit di bawah tingkat bunga yang didaftarkan pada bulan – bulan final tahun lalu. Hanya sedikit perubahan angka inflasi CPI Inggris selama 12 bulan yang baru lewat.
Data menunjukkan bahwa upah Inggris naik lebih cepat dari pada yang diantisipasikan pada bulan lalu, mendukung pandangan akan lebih banyaknya kenaikan tingkat bunga oleh BoE. Dalam hal ini, pasar sedang memperhitungkan dalam harga kemungkinan 99% BoE akan menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan BoE berikutnya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2370 dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2480 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2550.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
