(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke atas 1.1000 di sekitar 1.1015, menghapus kerugian harian pada hari Jumat minggu lalu. Setelah dibuka dalam kondisi negatip, indeks saham utama Wall Street berbalik positip pada hari Jumat, membuat dollar AS mengalami kesulitan untuk mempertahankan kekuatannya.
Sentimen yang positip terhadap resiko telah membatasi kenaikan dari dollar AS yang safe-haven dan mendukung naik pasangan matauang EUR/USD.
Matauang bersama Eropa mendapatkan dukungan naik lebih lanjut dari ekspektasi kenaikan tingkat bunga berikutnya oleh European Central Bank (ECB) pada bulan – bulan yang akan datang. Philip Lane dari ECB mengatakan bahwa membiarkan tingkat bunga berada pada level sekarang adalah tidak tepat meskipun inflasi turun.
Departemen Perdagangan AS hari Jumat mengatakan bahwa Personal Consumption Expenditures (PCE) inti AS, dalam 12 bulan yang lalu, naik 4.6%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Para ekonom memperkirakan kenaikan hanya sampai 4.5%.
Selain itu, laporan employment cost index AS untuk kuartal pertama muncul dengan angka naik 1.2%, dibandingkan dengan kenaikan yang diperkirakan 1.0%.
Angka – angka inflasi ini adalah lebih panas daripada yang diperkirakan dan masuk ke dalam kategori hawkish dalam kebijakan moneter Federal Reserve yang menginginkan kenaikan tingkat bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Hal ini akan meningkatkan ekspektasi naiknya dollar AS yang pada gilirannya membatasi kenaikan dari EUR/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0990 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0910 dan kemudian 1.0880. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian 1.1160.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.