(Vibiznews – Forex) GBP/USD terus turun dan menyentuh ke level terendah dalam satu minggu di sekitar 1.2512 dalam jam perdagangan sesi AS hari Kamis. Menguatnya dollar AS secara luas dan komentar dari Gubernur Bank of England Bailey yang berhati – hati mengenai outlook kebijakan membebani pasangan matauang GBP/USD.
Price Producer Index (PPI) AS bulan April muncul dengan kenaikan 0.2% dari angka sebelumnya di bulan Maret penurunan 0.5%. Dan dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 0.3%, angka PPI AS bulan April mengalami penurunan.
Namun, laporan mingguan Jobless Claims AS menunjukkan klaim pengangguran AS mengalami lompatan sebesar 264.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan pada minggu sebelumnya sebesar 245.000.
Laporan Jobless Claim AS mingguan ini, dikombinasikan dengan jatuhnya saham Pac West bank dengan tajam setelah keluar laporan bahwa deposit bank turun 9.5% pada minggu lalu, membuat pasar menjadi tidak tenang dan menyalakan kembali ketakutan akan resesi di pasar.
Dollar AS dan treasury AS mendapatkan permintaan yang lebih baik pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis karena arus safe – haven.
GBP/USD telah turun ke bawah 1.2600 pada jam perdagangan Kamis pagi setelah sebelumnya sempat naik mencapai level tertinggi dalam setahun di 1.2680 pada hari Rabu.
Pada hari Rabu, dollar AS mengalami tekanan jual setelah keluar data dari AS yang menunjukkan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS bulan April naik 4.9% per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar di 5%. Namun sentimen pasar yang berhati-hati membuat GBP/USD gagal mempertahankan momentum bullish-nya.
Pada pertemuan kebijakan bulan Mei, Bank of England (BoE) menaikkan tingkat bunga utamanya sebesar 25 bps menjadi 4.5% sebagaimana dengan yang telah diperkirakan secara luas. Walaupun ekonomi Inggris terbukti lebih tangguh daripada yang diperkirakan, inflasi Inggris tetap tinggi.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2460 dan kemudian 1.2400. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2650.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


