(Vibiznews –Commodity) – Harga jagung, kedelai, dan gandum pada bulan April turun, dan pada minggu ke II Mei harga jagung, kedelai, gandum kembali naik setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE pada tanggal 12 Mei.
JAGUNG
Harga jagung Juli di CBOT naik 6.25 sen menjadi $5.9250 per bushel.
Harga jagung mingguan minggu ke dua Mei turun 10.25 sen
Harga jagung bulan April turun 47 sen ( 7.44%)
Harga tertinggi di 18 April $6.44
Harga terendah di 27 april $5.81
Pergerakan pada minggu ke dua Mei :
- Laporan Progress pertumbuhan tanaman dari NASS tanaman jagung yang sudah selesai ditanam 65% sampai 14 Mei, kenaikan mingguan 16% dan lebih cepat dari rata-rata. Jagung yang sudah bertumbuh 30% lebih cepat dibanding rata-rata 25%.
- Laporan pengiriman ekspor mingguan sebesar 1.174 MMT jagung dikirim selama minggu ini sampai 11 Mei. Lebih tinggi 20% dari minggu lalu. Lebih 11% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Korea Selatan NOFI melaporkan pesanan 132k MT jagung melalui tender.
- Conab Brazil menaikkan panen ke dua naik 0.6 bpa menjadi 90.4 bpa sehingga produksi naik 813.6k MT. Total produksi jagung naik 656k MT diatas bulan April mencapai rekor 125.4 MMT.
- Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis sebesar 257,279 MT dari persediaan lama seminggu sampai 4 Mei, Naik dari 316k MT dengan pembatalan minggu lalu. Sesuai perkiraan pedagang.
Dari persediaa baru sebesar 83k MT. Total ekspor yang belum dikirim 38.39 MMT (1.51 bbu) untuk pengiriman 2022/23 dan 2.63 MMT untuk pengiriman 2023/24 sampai 4 Mei.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE Mei 2023
JAGUNG
Outlook jagung AS di 2023/24.
AS sebagai negara produsen jagung terbesar, penggunaan domestik terbesar dan ekspor dan tingginya persediaan akhir.
- Hasil jagung diperkirakan mencapai rekor 15.3 milyar bushel, naik 10% dari tahun lalu karena kenaikan area dan hasil.
- Hasil jagung diperkirakan 181.5 bushel per are karena cuaca yang membaik dan penanaman yang normal.
- Perkiraan pasokan jagung sebesar 16.7 milyar bushel tertinggi sejak 2017/18.
- Total penggunaan jagung di AS di 2023/24 diperkirakan naik 5% dari tahun lalu karena penggunaan domestik dan ekspor.
- Penggunaan untuk Makanan, biji dan industri diperkirakan naik 55 juta bushel menjadi 6.7 milyar.
- Penggunaan jagung untuk etanol diperkirakan naik 1%
- Makanan ternak dan residu diperkirakan naik karena hasil meningkat dan turunnya harga .
- Ekspor Jagung AS di 2023/24 diperkirakan naik 325 juta bushel menjadi 2.1 milyar karena turunnya harga dan meningkatnya penjualan global yang naik dari penurunan sejak 2022/23.
- Market share AS diperkirakan akan naik walaupun masih dibawah rata-rata 5 tahun,
- Dengan peningkatan pasokan jagung AS lebih besar dari penggunaan maka persediaan akhir 2023/24 naik 805 juta bushel dari tahun lalu dan jika terjadi maka menjadi yang tertinggi sejak 2016/17.
Harga rata-rata di pertanian $4.80 per bushel turun $1.80 dari 2022/23.
Outlook Jagung global di 2023/24 produksi dan penggunaan meningkat sehingga persediaan akhir naik.
- Produksi jagung dunia naik dengan peningkatan dari AS, Argentina, Uni Eropa, Cina dan Serbia, penurunan dari Ukraina dan Brazil.
- Penggunaan jagung meningkat 4% dengan konsumsi penggunaan dari luar negeri meningkat dengan jumlah yang sama.
- Dengan harga yang rendah maka impor jagung diperkirakan akan naik lebih dari 5% kenaikan impor dari negara Cina, Mesir, Vietnam, Aljazair, Mexico dan Colombia. Penurunan impor dari Uni Eropa dan Turki.
- Persediaan akhir jagung global naik 15.5 juta ton menjadi 312.9 juta karena persediaan di AS besar, sementara penurunan di Brazil dan Cina.
- Import jagung diperkirakan meningkat 5 juta ton menjadi 23 juta ton karena peningkatan ekspor dari 3 negara AS, Brazil dan AS
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $5.79 dan berikut ke $5.69. Resistant pertama di $5.94 dan berikut ke $5.90
KEDELAI
Harga kedelai Juli di CBOT naik 10.75 sen menjadi $14.0075 per bushel. Harga soymeal Juli turun $2 menjadi $430.9 per ton. Harga minyak kedelai Juli naik 17 sen menjadi $49.69.
Harga kedelai mingguan pada minggu kedua Mei turun 46.50 sen
Harga kedelai bulan April turun 47 sen ( 3.26%)
Harga tertinggi 18 April $14.9
Harga terendah 27 April $14.03
Pergerakan pada minggu ke dua Mei :
- Laporan progress pertumbuhan tanaman, tanaman kedelai yang sudah selesai ditanam naik 14% pada minggu ini menjadi 49%. Lebih cepat 13% dari rata-rata.
- Kedelai yang sudah bertumbuh 20% , lebih cepat dari rata-rata 11 %.
- Laporan kedelai yang sudah diproses dari NOPA sebesar 173.23 juta bushel kedelai selama bulan April. Turun 6.8% dari bulan lalu. Tetapi masih dibawah rata-rata 174.17 mbu. Masih dalam rekor penggilingan di bulan April.
- Persediaan minyak kedelai sebesar 1.957 milyar lbs, naik dibanding 1.851 milyar di bulan Maret dan diatas perkiraan 1.828 milyar bushel.
- Laporan harian dari USDA eksportir swasta menjual 100k MT soymeal ke Polandia untuk soymeal 2022/23.
- Laporan Pengiriman Mingguan USDA 147,897 MT kedelai dikirim pada minggu ini sampai 11 Mei. Turun 400k dari minggu lalu dan 800k MT pada minggu yang sama tahun lalu. Total pengiriman 48.005 MMT atau 88% dari perkiraan WASDE
- Laporan penjualan ekspor Mingguan 62k MT dari persediaan lama dan 50k MT dari kedelai 2023/24 yang dijual selama seminggu berakhir 4 Mei. Turun 70% dari minggu sebelumnya dan 68% dari rata-rata 4 minggu
- Perkiraan analis antara 150k dan 500k MT dari persediaan lama , antara 0 –200k MT dari persediaan baru. Total ekspor yang belum dikirim dari persediaan lama 50.77 MMT (1.865 bbu) dan total penjualan forward 1.887 MMT seminggu 4 Mei.
- Laporan mingguan ekspor soymeal 278k MT dipesan untuk pengiriman 2022/23. Tertinggi 6 minggu dan diatas perkiraan. Total ekspor tahun marketing ini 11k MT dikurangi pembatalan . Penjualan minyak kedelai 266 MT menurut USDA.
- Progress penanaman kedelai yang cepat, perkiraan cuaca di daerah pertanian membuat kenaikan harga terbatas.
- Produksi kedelai Brazil menurut CONAB naik 1.178 MMT menjadi 154.8 MMT. Sekarang naik 16.7 MMT (12%) dari rekor tahun lalu. Hasil naik 5 kg/ha (7/10 bpa) menjadi 3,532 kg/HA (52.52 bpa).
- Argentina Rosario Grain Exchange mengurangi perkiraan panen 2022/23 sebesar 6.5% menjadi 21.5 juta ton pada hari Rabu.
- Cina sebagai pembeli utama kedelai akan menstabilkan dan mendiversifikasi impor kedelainya karena negara tersebut mempromosikan produksi dalam negeri.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE Mei 2023
KEDELAI
Outlook kedelai AS tahun 2023/24 naiknya pasokan kedelai, penggilingan dan persediaan akhir, turunnya ekspor.
- Hasil kedelai diperkirakan sebesar 4.51 milyar bushel naik 5% dari tahun lalu karena hasil meningkat.
- Pasokan kedelai AS diperkirakan 4.75 milyar bushel naik 4 % dari 2022/23.
- Total produksi minyak nabati AS di 2023/24 diperkirakan 132.8 juta ton naik 6.9 juta ton dari tahun 2022/23 karena kenaikan produksi kedelai.
- Jumlah kedelai yang digiling di 2023/24 diperkirakan 2.31 milyar bushel, naik 90 juta dari perkiraan 2022/23.
- Karena permintaan meningkat dari minyak kedelai untuk biofuel sehingga naik 900 juta pound menjadi 12.5 milyar pound.
- Permintaan domestik dari soymeal menghilang tapi perkiraan akan naik 2% dari 2022/23 karena turunnya harga soymeal, dan pertumbuhan dari industri perunggasan yang melambat.
- Ekspor soymeal diperkirakan 14.8 juta ton membuat market share AS diatas rata-rata 5 tahun.
- Ekspor kedelai AS 1.98 milyar bushel turun 40 juta dari 2022/23 dengan menguatnya kompetisis dari peningkatan produksi Amerika Selatan dan terbatasnya permintaan impor global.
- Persediaan akhir AS di 2023/24 diperkirakan 335 juta bushel naik 120 juta dari perkiraan 2022/23.
Perkiraan harga kedelai dan produknya, perkiraan di 2023/24 harga kedelai rata-rata $12.10 per bushel dibandingkan $14.20 per bushel di 2022.23.
Harga soymeal diperkirakan $365 per ton turun $90. Harga minyak kedelai diperkirakan 58 sen per pound turun 6 sen dari 2022/23.
Outlook Kedelai Global.
- Peningkatan produksi kedelai dari Amerika Selatan dan AS.
- Meningkatnya kedelai yang digiling untuk Cina mengurangi penggilingan dari biji-bijian minyak lainnya.
- Penjualan kedelai di 2023/24 meningkat 4 juta ton menjadi 172.4 juta kenaikan permintaan dari Cina dan naiknya impor Pakistan, Mesir dan Bangladesh setelah penurunan pada tahun lalu.
- Impor Cina naik 2 juta ton menjadi 100 juta dari periode sebelumnya.
- Diperkirakan ada penurunan impor kedelai dari Cina dan Uni Eropa.
- Dengan pasokan yang besar dari Amerika Selatan maka market share AS di pasar global diperkirakan turun.
- Persediaan akhir dari kedelai 2023/24 diperkirakan naik 21.5 juta ton menjadi 122.5 juta karena naiknya persediaan Brazil, Argentina, AS dan Cina.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $13.84 kemudian ke $13.60 . Resistant pertama di $14.05 dan berikut ke $14.30.
GANDUM
Harga gandum Juli di CBOT naik 25.75 sen menjadi $6.6075 per bushel.
Harga gandum mingguan di minggu pertama Mei turun 25.25 sen
Harga gandum bulan April turun 87 sen ( 12.34%)
Harga gandum tertinggi di 18 April $7.10
Harga gandum terendah 27 April $6.30
Pergerakan pada minggu ke dua Mei :
- Data dari NASS laporan progress pertumbuhan tanaman tanaman gandum musim semi yang sudah ditanam naik dari 24% dari 40% seminggu ini sampai 14 Mei. Masih 17 % dibawah rata-rata 5 tahun. Gandum musim semi yang sudah bertumbuh 13% di bawah rata-rata 23%.
- Gandum musim dingin sudah berbunga 49% sampai 14 Mei dibanding 48% rata-rata. Kondisi tanaman nasional 274 dari the Bugler500 scale, tidak berubah 29% good/ex.
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 242,269 MT gandum diekspor selama 11 Mei. Naik 18k MT dari minggu lalu tapi turun 107k MT pada minggu yang sama tahun lalu.
- Total pengiriman pada musim ini mencapai 18.7 MMT (687.59 mbu) sudah 89% dari perkiraan USDA
- Laporan Penjualan Ekspor mingguan pada hari Kamis sebesar 26,263 MT gandum dipesan sampai 4 Mei. Dibawah range perkiraan sehingga membukukan jumlah terendah di tahun marketing ini. USDA melaporkan pemesanan dari persediaan baru 333,624 MT diatas perkiraan dan totalnya menjadi 1.626 MMT. Total penjualan di tahun 2022/23 sebesar 2.43 MMT pada tahun lalu.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE Mei 2023
GANDUM
Outlook Gandum AS untuk 2023/24 berkurangnya pasokan dan ekspor tapi penggunaan domestik meningkat dan persediaan turun dibanding dengan 2022/23.
- Pasokan gandum AS lebih rendah dari perkiraan tahun lalu, dengan persediaan awal yang lebih kecil dan kenaikan produksi yang kecil.
- Produksi gandum diperkirakan menjadi 1,659 juta bushel masih naik dari tahun lalu karena perluasan area panen.
- Ratio jumlah panen dengan jumlah tanaman turun dari tahun lalu dengan kenaikan ratio di Texas, Oklahoma dan Kansas.
- Hasil dari gandum diperkirakan 44.7 bushel per are atau 1.8 bushel lebih rendah dari tahun lalu.
- Survey pertama perkiraan produksi gandum musim dingin 2023/24 penggunaan domestik naik 2% dari tahun lalu karena naiknya produksi Soft Red Winter, dikurani Hard Red Winter and White Wheat.
- Total 2023/24 penggunaan domestik 1.112 juta bushel naik 1 % dari tahun lalu terutama peningkatan untuk penggunaan makanan ternak dan residu.
- Ekspor diperkirakan 725 million bushel, turun 50 juta dari tahun lalu.
- Persediaan akhir turun 11% dari tahun lalu dann terendah 16 tahun .
Harga rata-rata 2023/24 $8 per bushel turun $0.85 dari tahun lalu.
Outlook gandum global di 2023/24 turunnya pasokan, penjualan dan konsumsi dan persediaan akhir dibanding 2022/23.
- Perkiraan produksi global sebesar 789.8 juta ton naik 1.5 juta. Kenaikan hasil di beberapa negara termasuk Argentina, Canada, Cina, Uni Eropa, dan India, turunnya produksi Australia, Rusia, Ukraina dan Kazakhstan.
- Kenaikan produksi tertinggi Argentina, karena produksi naik akibat cuaca membaik dari kekeringan.
- Produksi Canada naik karena perluasan area, dilaporkan oleh Statistics Canada dalam survey perluasan area tanam.
- Produksi Uni Eropa diperkirakan meningkat kareana kesuburan dari negara Uni Eropa kecuali Spanyol dan Portugal.
- Produksi Rusia diperkirakan turun karena pengurangan area tanam dan hasilnya dari tahun lalu.
- Produksi Ukraina diperkirakan turun 21% dari tahun lalu karena perang dengan Rusia.
- Produksi Australia turun setelah tiga kali panen, diperkirakan hasil rata-rata turun.
- Konsumsi dunia 791.7 juta ton, turun 3 juta ton dibanding tahun lalu, karena berkurangnya konsumsi makanan ternak dan residu
- Banyaknya persediaan makanan ternak dari di 2023/24 membuat gandum tidak kompetitive. Pengurangan makanan ternak dan residu di Ukraina, India, Rusia dan Cina,
- Perdagangan gandum diperkirakan 209.7 juta ton turun 5.5 juta ton dari 2022/23.
- Rusia negera eksportir terbesar diikuti EU, Canada, Australia, AS dan Argentina.Penurunan ekspor terbesar Argentina, Uni Eropa dan Rusia.
- Perkiraan persediaan akhir di 2023/24 turun 1.9 juta ton menjadi 264.3 juta. Penurunan persediaan dari Rusia dan Uni Eropa, kenaikan dari Cina dan India. Jika terjadi maka persediaan global dibanding penggunaan terendah sejak 2014/15 setengah dari persediaan global di Cina
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $6.26 berikut ke $6.02. Resistant pertama $6.54 dan berikut ke $6.82.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting