(Vibiznews – Forex) EUR/USD berada di bawah tekanan bearish dan turun ke bawah 1.0900 di sekitar 1.0866, pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa, menghapus keuntungan harian yang dalam proses.
Sentimen pasar yang berhati-hati menjelang negosiasi batas hutang ronde berikutnya telah membantu dollar AS mendapatkan pijakannya dan membebani pasangan matauang EUR/USD.
Setelah keluarnya data penjualan ritel AS yang bervariasi, pergerakan yang negatip terhadap resiko telah membantu dollar AS mendapatkan permintaan sehingga menekan turun pasangan matauang EUR/USD.
Penjualan ritel AS naik 0.4%, lebih kecil dari yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 0.8%, meskipun naik dari bulan sebelumnya penurunan 1.0%.
EUR/USD naik mencapai puncaknya di 1.0904 pada hari Selasa, namun tidak bisa bertahan di batas 1.0900 dan turun diperdagangkan di sekitar 1.0880. menjelang pembukaan Wall Street.
Euro naik ditengah sentimen pasar yang lebih baik, namun tidak berhasil mengalami rally meskipun data dari zona Euro yang keluar memberikan semangat.
Uni Eropa mengeluarkan perkiraan pendahuluan dari GDP kuartal pertama, yang menunjukkan bahwa zona Euro bertumbuh dengan kecepatan sebesar 0.1% dalam periode tiga bulan ke bulan Maret, sesuai dengan yang diperkirakan pasar. Neraca Perdagangan bulan Maret membukukan angka surplus €17 miliar, lebih besar daripada yang diperkirakan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0785 dan kemudian 1.0745. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0895 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0940 dan kemudian 1.0985. .
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
