(Vibiznews – Forex) GBP/USD berbalik arah dan menghapus sebagian besar porsi keuntungan hariannya yang diperoleh pada hari Jumat minggu lalu, setelah data yang keluar dari AS menunjukkan bahwa “core PCE inflation” tahunan bulan April naik lebih tinggi ke 4.7%. Pasangan matauang GBP/USD mengakhiri minggu lalu dengan berada di teritori negatip selama tiga minggu berturut-turut di bawah 1.2350 di 1.2343.
GBP/USD sempat memperoleh daya tariknya pada awal hari Jumat minggu lalu dan naik ke atas 1.2350. Namun outlook tehnikal memberikan signal akan berbalik arah. Signal ini dikonfirmasi oleh keluarnya data inflasi AS, core PCE, yang naik lebih tinggi dari sebelumnya dan dari yang diperkirakan.
Pada hari Kamis, meskipun arus resiko kembali ke pasar, dollar AS berhasil mempertahankan kekuatannya dengan data ekonomi AS yang kuat memberikan masukan terhadap narasi the Fed yang hawkish.
Pertumbuhan ekonomi AS per tahun untuk kuartal pertama direvisi naik menjadi 1.3% dari sebelumnya 1.1% dan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 20 Mei muncul di 229.000, jauh lebih rendah dari yang diperkirakan pasar di 245.000.
Dengan terjadinya pergerakan di dalam posisi pasar, probabilita the Fed akan menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps pada bulan Juni menurut CME Group FedWatch Tool meningkat menjadi di atas 40% dari sebelumnya di bawah 20%.
Biro Sensus AS para hari Jumat mengumumkan bahwa Durable Goods Orders di AS meningkat sebesar 1.1% atau $3.1 miliar pada bulan April menjadi $283 miliar. Angka ini lebih baik daripada yang diperkirakan pasar penurunan sebesar 1%. Sedangkan pada bulan Maret kenaikan sebesar 3.3%. Apabila dikeluarkan angka transportasi, New Orders turun 0.2%. Apabila dikeluarkan angka pertahanan, New Orders turun 0.6%.
Bureau of Economic Analysis AS pada hari Jumat melaporkan bahwa inflasi AS pada bulan April yang diukur oleh perubahan di dalam indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE), naik 4.4% per tahun dari sebelumnya pada bulan Maret 4.2%. Angka ini juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar 3.9%. Kenaikan di dalam Core PCE Price Index tahunan, yang dipakai oleh Federal Reserve AS di dalam mengukur inflasi, adalah sebesar 4.7%, naik dari 4.6% pada periode yang sama, juga dari yang diperkirakan pasar di 4.6%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2240. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2420 dan kemudian 1.2480.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


