(Vibiznews – Forex) EUR/USD sempat kehilangan momentum bullish-nya dan turun ke bawah 1.0690, namun akhirnya berhasil pulih kembali dengan naik ke area di batas 1.0700 dalam perdagangan sesi AS hari Rabu.
Setelah memulai hari Rabu dengan posisi di bawah, dalam jam perdagangan selanjutnya dollar AS menguat dengan indeks dollar AS mengalami kenaikan kembali ke 104.20 dari kerendahan selama lima hari di 103.65, berbalik positip pada hari Rabu.
Secara keseluruhan, pasar keuangan pada pertengahan minggu tetap berhati-hati dan dalam kondisi “wait and see” di tengah absennya berita-berita papan atas yang relevan.
Permintaan terhadap dollar AS pada awalnya melemah dengan sentimen pasar agak membaik, dengan pasar saham global membukukan sedikit keuntungan yang merefleksikan membaiknya sentimen.
Dalam jam perdagangan selanjutnya, dollar AS mengalami kenaikan yang disebabkan oleh naiknya yields obligasi pemerintah AS. Yields obligasi AS benchmark 10 tahun naik lebih dari 10% ke 3.774%, sementara yields riil AS menuju 1.60%.
Namun kekuatan dollar AS tidak bisa berlangsung lama, dalam jam perdagangan sesi AS selanjutnya, dollar AS kembali tertekan dengan indeks dollar AS turun ke sekitar 104.04 setelah rilis data ekonomi AS yang mengecewakan.
Defisit neraca perdagangan AS meluas dengan data bulan April 2023 menunjukkan angka – $74.6 miliar dibandingkan dengan angka bulan Maret – $60 miliar.
Indeks dollar AS juga mengalami tekanan jual karena meningkatnya pertaruhan akan kebijakan tingkat bunga yang netral oleh the Fed yang membebani dollar AS secara signifikan.
Selain itu, EUR/USD juga ditopang oleh European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan terus menaikkan tingkat bunganya paling tidak dua kali lagi dalam pertemuan ECB berikutnya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0635 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0590 dan kemudian 1.0550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0710 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0745 dan kemudian 1.0790. .
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
