(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat naik ke atas 1.2450 namun kemudian berbalik turun dan diperdagangkan di bawah 1.2450 di sekitar 1.2439, dalam jam perdagangan sesi AS hari Rabu.
Dolar AS memulai hari yang baru pada hari Rabu dengan menghadapi tekanan jual yang baru yang disebabkan oleh karena membaiknya sentiment pasar yang direfleksikan oleh bergeraknya indeks saham berjangka AS ke teritori yang positip.
Pasangan matauang GBP/USD sempat mengalami kenaikan di tengah dollar AS berjuang untuk bisa mempertahankan kekuatannya. Namun dalam jam perdagangan sesi AS selanjutnya, GBP/USD berbalik turun dengan dollar AS berhasil mempertahankan kekuatannya.
Dollar AS mengalami kenaikan yang disebabkan oleh naiknya yields obligasi pemerintah AS. Yields obligasi AS benchmark 10 tahun naik lebih dari 10% ke 3.774%, sementara yields riil AS menuju 1.60%.
Dollar AS ditopang oleh rilis data Goods and Trade Balance yang mengalami defisit sebesar $74.6 miliar yang lebih rendah daripada yang diperkirakan defisit sebesar $75.2 miliar.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2360 dan kemudian 1.2320. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2480 dan kemudian 1.2500.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
