(Vibiznews – Forex) Sementara menunggu pertemuan kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) pada minggu depan, pergerakan naik EUR/USD terus memimpin, mengabaikan keprihatinan akan buruknya ekonomi di Eropa, di tengah – tengah melemahnya dollar AS secara luas. EUR/USD naik mengarah ke 1.0800 dan diperdagangkan di sekitar 1.0784, ketinggian dalam dua minggu.
EUR/USD mencetak performace terbaik dalam beberapa minggu pada hari Kamis karena melemahnya dollar AS secara luas. Dolar AS jatuh setelah keluarnya data employment AS yang lemah menjelang pertemuan FOMC the Fed minggu depan.
Revisi turun dari GDP kuartal pertama area Euro tidak mempengaruhi Euro. Pertumbuhan ekonomi Eropa direvisi turun dari 0.1% QoQ menjadi – 0.1% QoQ. Pertumbuhan di masing-masing negara Eropa bervariasi, dengan Itali dan Spanyol menunjukkan ekspansi 0.5%, Perancis 0.2% dan Jerman terkontraksi sebesar – 0.3%.
Angka ini tidak mengubah ekspektasi akan kenaikan tingkat bunga pada pertemuan European Central Bank minggu depan. Kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps sudah diperhitungkan di dalam harga.
Rally EUR/USD pada hari Kamis digerakkan oleh melemahnya dollar AS dan faktor-faktor tehnikal. Initial Jobless Claims AS tanpa terduga naik ke level tertinggi sejak bulan Oktober 2021. Angka yang buruk ini mengurangi ekspektasi akan hawkish-nya the Fed.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0750 dan kemudian 1.0700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0788 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0800 dan kemudian 1.0850. .
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.