(Vibiznews – Forex) EUR/USD tertekan setelah pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve AS dan mendekati batas 1.0800 di sekitar 1.0820. Ketua the Fed, Jerome Powell menahan diri dari mengantisipasi keputusan bulan Juli, dengan mengatakan bahwa “dot-plot” bukanlah suatu rencana dan bukan juga suatu keputusan.
The Fed mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah di 5.00%-5.25% pada akhir dari pertemuan FOMC bulan Juni, sesuai dengan yang diperkirakan pasar.
Namun para pembuat kebijakan moneter AS ini memberikan signal tingkat bunga yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan pada bulan Maret, yang berarti siklus kenaikan tingkat bunga AS belum berakhir meskipun hari ini dihentikan untuk sementara waktu.
EUR/USD diperdagangkan dengan sedikit keuntungan di zona harga 1.0820. Partisipan pasar menyambut melemahnya angka inflasi AS.
Producer Price Index (PPI) AS untuk bulan Mei jatuh ke – 0.3% setelah konsensus memperkirakan penurunan sebesar – 0.1%. PPI per tahun turun signifikan dari 2.3% ke 1.1% sementara angka inti turun dari 3.2% ke 2.8% dan juga lebih besar daripada yang diperkirakan di 2.9%.
Turunnya PPI menambah keyakinan terhadap angka Consumer Price Index (CPI) yang juga turun pada minggu ini dan menambah kemungkinan terhadap skenario tidak ada kenaikan tingkat bunga lagi.
CPI AS bulan Mei naik dengan kecepatan yang lebih lambat dari pada sebelumnya, naik hanya sebesar 0.1%.
Selanjutnya pada hari Kamis, European Central Bank (ECB) juga akan mengumumkan keputusan tingkat bunganya. Presiden ECB Christine Lagarde diperkirakan akan menaikkan tingkat bunga lebih lanjut dengan ekonomi zona Euro sedang menghadapi tekanan yang berat dari inflasi yang tinggi.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0785 dan kemudian 1.0745. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0890 dan kemudian 1.0930. .
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
