Rekomendasi EUR/USD 5 Juli 2023: Turun ke Bawah 1.0900 Jelang PPI Zona Euro & Risalah Fed

571

(Vibiznews – Forex) EUR/USD tetap tertekan di bawah 1.0900 di dekat 1.0877 karena kekuatiran akan menguatnya dolar AS dan melemahnya euro pada jam perdagangan hari Rabu pagi.

Hal yang menambah tekanan turun terhadap euro adalah ketakutan akan melemahnya data ekspor Jerman dan juga sentimen yang bervariasi.

EUR/USD turun sedikit pada hari Selasa dalam perdagangan yang sepi di seluruh pasar keuangan karena hari libur Independence Day di AS. Pasangan matauang EUR/USD bergerak dengan kecenderungan turun tanpa ada katalisator yang baru.

Aktifitas trading akan kembali normal pada hari Rabu ini. Volatilitas akan meningkat dengan akan keluarnya data ekonomi dari zona Euro dan dirilisnya risalah pertemuan FOMC the Fed.

Producer Price Index (PPI) zona Euro bulan Mei diperkirakan akan turun dari 1% menjadi – 1.3%. Penurunan ini akan disambut baik oleh European Central Bank (ECB). Disamping PPI, akan keluar angka final PMI jasa dari Markit yang diperkirakan tidak ada revisi yang relevan.

Dolar AS melemah menghadapi rival-rivalnya pada hari Senin setelah laporan PMI manufaktur dari ISM menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi di sektor manufaktur terus terkontraksi di bulan Juni.

Angka PMI Manufaktur AS muncul mengecewakan di 46.00, turun dari sebelumnya 46.9 dan di bawah dari yang diperkirakan pasar di 47.2.

Tambahan lagi, Indeks Employment jatuh di bawah 50, yang menunjukkan penurunan di sektor payrolls. Sementara itu, komponen inflasi, Price Paid Index, jatuh ke 41.8 dari sebelummnya 44.2. Merefleksikan dampak negatip dari survey PMI terhadap valuasi dolar AS, indeks dolar AS turun ke bawah 103.00 di sekitar 102.740 dari ketinggian sesi di dekat 103.300.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0825 dan kemudian 1.0790. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0900  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0930 dan kemudian 1.0965. .

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.