(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat memperoleh daya tariknya dan naik ke ketinggian sesi di atas 1.2738, level tertinggi dalam hampir satu minggu, sebelum akhirnya turun kembali ke arah 1.2700 di sekitar 1.2706 dalam sesi perdagangan yang sepi hari Selasa dengan ditutupnya pasar AS karena liburan Independence Day.
GBP/USD turun pada permulaan minggu sebelum berbalik naik pada jam perdagangan sesi AS dan menutup hari Senin dengan relatip tidak berubah di dekat 1.2700. Pasangan matauang ini bergerak naik turun dalam rentang harga yang sempit pada hari Selasa dengan kondisi perdagangan yang tipis karena liburan Independence Day di AS.
Dolar AS melemah menghadapi rival-rivalnya pada hari Senin setelah laporan PMI manufaktur dari ISM menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi di sektor manufaktur terus terkontraksi di bulan Juni.
Angka PMI Manufaktur AS muncul mengecewakan di 46.00, turun dari sebelumnya 46.9 dan di bawah dari yang diperkirakan pasar di 47.2.
Tambahan lagi, Indeks Employment jatuh di bawah 50, yang menunjukkan penurunan di sektor payrolls. Sementara itu, komponen inflasi, Price Paid Index, jatuh ke 41.8 dari sebelummnya 44.2. Merefleksikan dampak negatip dari survey PMI terhadap valuasi dolar AS, indeks dolar AS turun ke bawah 103.00 di sekitar 102.740 dari ketinggian sesi di dekat 103.300.
Meskipun demikian, para investor kelihatannya akan menahan diri untuk membeli lebih banyak Poundsterling dalam jangka pendek, melihat ekonomi AS relatip lebih baik daripada ekonomi Inggris.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2570. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2752 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
