Review Minggu Ke I Juli  Harga   kopi, gula, kakao beragam

1204
review Juli, kopi,gula, kakao

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu Ke I bulan Juli  2023 Harga   kopi, gula, kakao beragam . 

Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Jumat 7 Juli 2023. Harga kopi Robusta naik ke tertinggi 1 minggu. Dolar AS melemah ke terendah 2 minggu sehingga harga komoditas naik. 

Harga kopi Robusta naik karena kekhawatiran akan ketatnya persediaan global, panen kopi Robusta di Vietnam tahun ini diperkirakan turun lebih dari 7% menjadi 1.57 MMT hasil panen terendah dalam 4 tahun.  

Persediaan kopi Robusta dalam pengawasan ICE turun ke terendah 4 ¾ bulan menjadi 5,988 lot. 

 Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 7 Juli 2023. Harga gula di New York naik ke harga tertinggi 1 ½ minggu dan harga gula di London naik ke harga tertinggi 2 minggu.  

Melemahnya indeks dolar ke terendah 2 minggu sehingga harga gula naik. 

Harga gula naik karena kekeringan di Thailand sehingga mengurangi produksi gula. Curah hujan turun 28% dari tahun lalu pada periode yang sama dan cuaca El Nino yang sedang berlangsung mengurangi kelembaban tanah bahkan untuk 2 tahun ke depan. Menurut Czarnikow Group produksi gula Thai tahun ini turun untuk pertama kalinya dalam 3 tahun dan bisa turun ke terendah ke dua sejak 2009/10. 

 Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Jumat 7 Juli 2023. Harga kakao turun karena menguatnya GBPUSD ke tertinggi 14 bulan. 

Persediaan kakao di gudang di pelabuhan Eropa yang diawasi ICE naik 4,360M pada hari Kamis sehingga mencapai rekor 161,620 MT tertinggi sejak 2020. 

 https://www.vibiznews.com/2023/07/09/rekomendasi-gbp-usd-10-juli-2023-naik-ke-ketinggian-2-minggu-yang-baru/ 

 Berita di Pasar investasi global pada minggu lalu yang mempengaruhi harga komoditas : 

  •  Rilis data NFP AS akhir pekan mengecewakan di bawah estimasi. 
  • Data itu menggoyahkan ekspektasi the Fed yang akan tetap hawkish setelah Juli ini. 
  • Investor akan mencari konfirmasi lagi pada rilis inflasi AS pekan mendatang. 
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, rilis inflasi CPI dan PPI AS pada Rabu dan Kamis malam (WIB), rilis inflasi Jerman (Selasa) dan GDP Inggris pada Kamis nanti. 

https://www.vibiznews.com/2023/07/08/nfp-mengecewakan-the-fed-ke-mana-setelah-juli-global-market-outlook-10-14-july-2023/ 

  •  Indeks Dolar AS  melemah 0,3% menjadi 102,82 terendah 2 minggu sehingga harga komoditas naik  

https://www.vibiznews.com/2023/07/07/dolar-as-jumat-melemah-setelah-data-non-farm-payrolls-turun/ 

  •   Harga Minyak mentah harga minyak mentah WTI pada akhir minggu lalu berhasil naik ke $73.59. Naiknya harga minyak mentah membuat harga etanol naik dan membuat kenaikan pada harga gula 

 https://www.vibiznews.com/2023/07/09/rekomendasi-minyak-10-juli-2023-berhasil-naik-ke-atas-73-00/ 

 Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 

KOPI 

Harga kopi Arabika September di ICE New York naik 45 sen (0.28%) menjadi $160.90 . Harga kopi Robusta di ICE London naik 4.45%. 

Harga kopi mingguan naik $1.9 (1.2%) 

Faktor Penggerak Harga Kopi : 
  • Perkiraan produksi kopi  global   2023/2024 naik  2.5% dari tahun lalu menjadi 174.3  juta kantong  menurut USDA- FAS 
  • Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3  juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO 
  • Laporan  ICO     konsumsi kopi global di 2022/23 naik 1.7% dari  tahun lalu menjadi 178.53 juta kantong  
  • Perkiraan produksi  kopi Brazil 2023/24 naik 14.5% dari tahun lalu  menjadi 67.9 juta kantong menurut USDA –FAS 
  • Perkiraan produksi kopi Vietnam turun 3.5% menjadi 30.2 juta kantong menurut USDA FAS 
  • Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe 
  • Perkiraan produksi kopi Robusta global turun 2.4%  menjadi 78 juta kantong menurut USDA – FAS   
  • Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023/24  turun 18.1 % dari tahun lalu menjadi 9.7 juta kantong  menurut  the USDA’s FAS    

 Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $156 berikut ke $151. Resistant pertama di $ 164 dan berikut ke $170 

 GULA 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 28 sen (1.20%) menjadi $23.53. Harga gula Oktober di ICE London naik 1.34%.  

Harga gula Mingguan  naik 74 sen  ( 3.2%) 

Faktor Penggerak Pasar Gula:  . 
  • Produksi gula global di 2023/24 diperkirakan naik 6% dari tahun lalu menjadi 187.881MMT menurut USDA  
  • Perkiraan Pasar gula  global di 2023/24 turun menjadi  surplus 2.1 MMT dari   4.15 MMT perkiraan 2022/23 menurut ISO 
  • Perkiraan Produksi gula Brazil di 2023/24 naik 16% dari tahun lalu menjadi 39.1 juta MMT menurut Data Gro. 
  • Produksi gula India di 2022/23  diperkirakan      diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari  34 MMT     menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Ekspor   gula India di 2022/23 diperkirakan turun 6.1 MMT dari  perkiraan Oktober 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association 

 Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $22,70 dan berikut ke  $ 21.60 . Resistant pertama di $23.70 dan berikut ke $24.20 

 KAKAO 

Harga Kakao September di ICE New York turun $3 (0.09%) menjadi $3,310 per ton. Harga kakao September di ICE London turun 0.77%. 

Harga kakao mingguan turun $43 (1.3%) 

Faktor penggerak pasar kakao :  
  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23   akan naik 4.1%   menjadi 5.017 MMT    menurut ICCO 
  • Perkiraan kakao yang digiling  di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO 
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit  146,000 menurut ICCO. 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao      yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.24 MMT dimulai 1  Oktober 2022 – 2 Juli  2023 untuk 2022/23 turun 2.2  % dari tahun lalu. 

 Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 3,270 dan berikut ke $3,180  sedangkan resistant pertama di $3,410 dan berikut ke $3,470  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting