(Vibiznews – Forex) EUR/USD terus berfluktuasi dalam rentang hariannya dekat 1.1200 di 1.1225 dengan dolar AS berpegang kepada sedikit keuntungan pemulihannya setelah munculnya data “consumer confidence” AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan. Indeks dolar AS naik 0.16% ke 99.620 setelah keluarnya data “consumer confidence” AS hari Jumat minggu lalu.
Data Michigan Consumer Sentiment muncul di 72.6, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 69.3 dan dari angka sebelumnya di 64.4.
Data Michigan Consumer Expectation muncul di 69.4, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 65.8 dan dari angka sebelumnya di 61.5.
Pasangan matauang ini naik lebih daripada 200 pips dalam seminggu dan tetap pada jalur untuk membukukan penutupan mingguan yang tertinggi sejak bulan Februari 2022.
Memulai minggu yang baru pada minggu lalu di 1.0965, EUR/USD pada akhir minggu lalu melanjutkan kenaikannya ke 1.1225 karena melemahnya dolar AS secara signifikan. Indeks dolar AS turun tajam untuk pertama kalinya dari awal minggu lalu di 101.953 ke bawah 100.00 di 99.620.
Penurunan indeks dolar AS terjadi karena mengalami tekanan jual yang kuat setelah munculnya data inflasi, Consumer Price Index (CPI), yang lemah yang lebih rendah daripada yang diperkirakan dan ditambah lagi dengan munculnya data inflasi berikutnya, Producer Price Index (PPI), yang lemah juga yang lebih rendah daripada yang diperkirakan, yang meneguhkan angka CPI sebelumnya.
Arus resiko terus mendominasi pasar pada jam perdagangan sesi AS membuat dolar AS menderita kerugian yang besar terhadap rival – rival utamanya.
Dengan angka inflasi yang lemah pasar memprediksi the Fed akan cenderung dovish dan siklus pengetatan moneter akan segera berakhir. Prediksi ini membuat dolar AS mengalami aksi jual yang hebat.
Meskipun beberapa pembuat kebijakan di Federal Reserve menyuarakan keinginannya untuk terus mengetakan kebijakan sekalipun perkembangan inflasi memberikan semangat, EUR/USD tetap berhasil mempertahankan momentum bullish-nya.
Periode berdiam diri (blackout) dari the Fed akan dimulai pada hari Sabtu dan para pejabat the Fed bisa melanjutkan usaha untuk mementahkan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS telah mencapai tingkat bunga terminal dengan kenaikan tingkat bunga pada bulan Juli.
Namun, pada titik ini diperlukan lebih dari sekedar komentar hawkish untuk meyakinkan pasar bahwa the Fed masih dalam jalurnya untuk menaikkan tingkat bunga sebanyak 2X lagi sampai pada akhir tahun ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1160 dan kemudian 1.1120. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1270 dan kemudian 1.1300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
