(Vibiznews – Forex) EUR/USD mengalami rally tajam ke atas 1.1000 di sekitar 1.1006 pada jam perdagangan sesi AS pada hari terakhir perdagangan hari Jumat minggu lalu, membalikkan kerugian yang terjadi pada awalnya sebesar 0.80%, dan menutup minggu lalu dengan nada yang bagus menembus ke atas indikator tehnikal kunci.
Melemahnya dolar AS pada hari – hari terakhir menjelang akhir minggu lalu, karena keluarnya data ekonomi AS yang lemah telah mendorong naik pasangan matauang EUR/USD ke ketinggian mingguan yang baru di 1.1041 sebelum akhirnya terkoreksi sedikit ke 1.1006 dan membuat EUR/USD berhasil membalikkan hampir semua kerugian yang terjadi pada hari – hari awal minggu lalu.
Memulai minggu yang baru pada minggu lalu di 1.1013, EUR/USD pada akhir minggu lalu berhasil bertahan di posisinya semula, relatip tidak bergerak di 1.1006 dengan dolar AS juga mengakhiri minggu lalu dengan relatip tidak bergerak.
Setelah sempat naik pada paruh pertama minggu ini, indeks dolar AS kembali turun pada akhir hari perdagangan hari Jumat sehingga mengkompensir seluruh keuntungan yang diperolehnya pada paruh pertama minggu ini. Indeks dolar AS sempat naik 0.27% ke 102.358 pada hari Rabu.
Namun keuntungan yang diperoleh terhapus seluruhnya karena munculnya data Nonfarm Payrolls (NFP) yang lemah. NFP AS muncul dengan penambahan pekerjaan sebanyak 187.000, lebih rendah dari angka bulan sebelumnya 209.000 dan di bawah daripada yang diperkirakan di 200.000. Data NFP yang lemah ini membuat dolar AS mengalami tekanan turun yang berat. Indeks dolar AS turun 0.75% ke 101.585.
Selain itu, keluarnya data makro ekonomi AS yang lemah pada paruh kedua minggu lalu juga menekan turun indeks dolar AS. Initial Jobless Claims AS meningkat ke 227.000 sementara PMI jasa AS bulan Juli dari ISM turun ke 52.7 dari sebelumnya 53.9.
Dari zona Euro, Jerman melaporkan Factory Orders pada bulan Juni yang solid, namun dibebani oleh angka Penjualan Ritel yang lemah. Penjualan Ritel Jerman bulan Juni muncul di – 0.3% MoM, dibawah dari yang diperkirakan di 0.2%. Setelah keluarnya data – data makro ekonomi dari zona Euro ini, kemungkinan kenaikan tingkat bunga dari European Central Bank (ECB) melemah menjadi kemungkinan 35% kenaikan bunga sebesar 25 bps pada bulan September.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0973 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0945 dan kemudian 1.0912. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1065 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1105 dan kemudian 1.1186.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
