(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat naik ke atas 1.2800 pada awal jam perdagangan sesi AS namun berbalik arah dalam jam perdagangan AS selanjutnya dengan dolar AS memperoleh kembali jejaknya setelah penurunan yang tiba – tiba karena keluarnya data inflasi bulan Juli. Pasangan matauang ini jatuh di bawah 1.2700 di sekitar 1.2680 dan menghapus keuntungan hariannya.
Walaupun CPI inti tahunan muncul sedikit di bawah dari yang diperkirakan pasar, komentar yang hawkish dari anggota the Fed Daly membantu dolar AS mengalami rebound dan membebani pasangan matauang GBP/USD.
AS mempublikasikan Consumer Price Index (CPI) yang tercetak di 0.2% MoM dan 3.2% YoY, sedikit di bawah dari yang diantisipasikan. Akhirnya, inflasi inti tahunan naik 4.7% melemah dari angka sebelumnya di 4.8%. Dolar AS turun setelah keluar data inflasi AS ini dengan GBP/USD sempat naik ke atas 1.2800 sebelum akhirnya terkoreksi turun kembali ke sekitar 1.2685.
Meskipun dolar AS melemah pada hari Rabu, atmosfir pasar yang enggan terhadap resiko membuat GBP/USD kesulitan untuk mengumpulkan momentum pemulihan pada paruh ke dua dari hari Rabu.
Indeks saham FTSE 100 Inggris diperdagangkan mendatar dan angka – angka indeks saham berjangka AS antara 0.55% dan 0.75% pada hari Kamis.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2740 dan kemudian 1.2800.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.