(Vibiznews – Forex) EUR berhasil menstabilkan dirinya menghadapi dolar AS, yang membawa pemulihan di dalam harga EUR/USD ke area 1.0930 namun kehabisan tenaga sesudahnya dan turun kembali menembus support yang kuat di 1.0900, ke sekitar 1.0890, setelah bel pembukaan perdagangan di Wall Street berbunyi pada hari Rabu.
Sempat rebound-nya pasangan matauang EUR/USD dikarenakan munculnya tekanan jual yang baru terhadap dolar AS yang menyebabkan indeks dolar AS turun ke arah 103.00.
Turunnya indeks dolar AS terjadi karena performance yang bervariasi di pasar obligasi AS.
Investor mempertahankan antisipasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan tingkat bunga yang sekarang sampai akhir dari tahun ini.
Sebaliknya, European Central Bank (ECB) saat ini berhadapan dengan ketidak sepakatan internal di dalam Dewan Gubernur ECB mengenai dilanjutkannya langkah – langkah pengetatan setelah periode musim panas selesai.
Tingkat pertumbuhan GDP zona Euro untuk kuartal ke dua menunjukkan bahwa ekonomi Uni Eropa diperkirakan berkembang 0.3% QoQdan 0.6% YoY.
Industrial Production di Eropa berkembang sebesar 0.5% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya yang terkontraksi 1.2% selama lebih dari dua belas bulan terakhir.
Sementara itu Building Permit AS berkembang 0.1% MoM pada bulan Juli dan Housing Starts AS bertambah 3.9% per bulan pada bulan yang sama. Industrial Production AS berkembang 1.0% MoM pada bulan Juli setelah terkontraksi – 0.2% selama dua belas bulan yang terakhir.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0874 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0833 dan kemudian 1.0800. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0970 dan kemudian 1.1000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
