(Vibiznews – Forex) GBP menguat disebabkan karena data inflasi inti Inggris yang tinggi secara persisten. GBP/USD menembus 1.2700 ke sekitar 1.2733 dengan munculnya Consumer Price Index (CPI) inti Inggris yang tetap stabil di ketinggian 6.9%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 6.8%.
Pertumbuhan upah yang kuat membuat momentum belanja konsumen tetap utuh dan tekanan harga inti mendekati puncak terdekat di 7.1%.
Angka CPI inti Inggris yang keras kepala cukup untuk memaksa Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan melanjutkan siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif.
Bank sentral Inggris, BoE, telah menaikkan tingkat bunga sampai ke 5.25% dan sekarang kebijakan pengetatan tingkat bunga lebih lanjut kelihatannya lebih memungkinkan. Sementara itu, inflasi umum terkontraksi pada bulan Juli dengan para Perusahaan memberikan keuntungan dari turunnya harga minyak ke konsumen akhir.
Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan bahwa Claimant Count Change untuk bulan Juli naik tajam sebesar 29.000 lebih tinggi daripada Jobless Claims bulan Juni sebesar 16.200.
Sementara itu Building Permit AS berkembang 0.1% MoM pada bulan Juli dan Housing Starts AS bertambah 3.9% per bulan pada bulan yang sama. Industrial Production AS berkembang 1.0% MoM pada bulan Juli setelah terkontraksi – 0.2% selama dua belas bulan yang terakhir.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2660 dan kemudian 1.2620. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2770 dan kemudian 1.2800.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
