(Vibiznews – Forex) GBP/USD berjuang untuk mendapatkan daya tarik yang berarti dan bergerak sideways dalam rentang harga yang sempit, di bawah 1.2750 pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu pagi.
GBP/USD terus naik dan berhasil menyentuh level tertinggi dalam hampir dua minggu di 1.2800 pada awal hari Selasa setelah sempat membukukan sedikit keuntungan pada hari Senin.
Secara tehnikal, outlook tehnikal menunjukkan bahwa pasangan matauang ini telah mulai mengumpulkan momentum bullish namun para pembeli Poundsterling menunggu sampai pasangan matauang ini berhasil menembus 1.2830 sebelum menambah posisi belinya lebih banyak lagi.
Setelah pembukaan yang bearish pada minggu yang baru, dolar AS berhasil mengumpulkan kekuatannya dengan yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik ke level tertinggi sejak November 2007 di atas 4.35%.
Pergerakan yang positip di dalam sentimen terhadap resiko sebagaimana dengan yang terefleksi dalam keuntungan yang kuat di dalam saham – saham tehnologi AS membebani dolar AS.
Indeks saham FTSE 100 Inggris dibuka di teritori positip dan naik 0.6% pada hari Selasa, menunjukkan bahwa arus resiko terus mendominasi tindakan dari para trader di pasar keuangan pada hari Selasa. Sementara itu indeks saham berjangka AS naik antara 0.2% dan 0.5% membuat GBP/USD berhasil bertahan pada keuntungan hariannya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2730 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2700 dan kemudian 1.2650. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2830.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
