(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap berada di bawah tekanan bearish dan diperdagangkan di bawah 1.2700 di sekitar 1.2666 pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis malam.
Setelah data dari AS menunjukkan bahwa inflasi PCE Inti naik ke 4.2% pada bulan Juli secara basis tahunan, sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, dolar AS melanjutkan rebound-nya dan menyebabkan pasangan matauang GBP/USD ini turun.
GBP/USD sempat naik ke ketinggian mingguan di 1.2747 pada hari Rabu sebelum mengalami koreksi tehnikal ke arah 1.2700 pada hari Kamis pagi.
Dolar AS sempat melemah secara luas sehingga membuat GBP/USD mengencangkan kenaikan mingguannya pada hari Rabu.
Menurut Bureau of Economic Analysis AS, pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) kuartal ke dua per tahun mengalami revisi turun ke 2.1% dari sebelumnya di 2.4%.
Setelah keluarnya data dari Automatic Data Processing (ADP) AS yang melaporkan bahwa Perubahan Employment sektor swasta AS untuk bulan Agustus meleset daripada yang diperkirakan, dolar AS melemah dengan yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berbalik turun ke arah 4.1% setelah ADP menunjukkan bahwa employment sektor swasta AS di bulan Agutus bertumbuh dengan kecepatan yang lebih lemah daripada yang diperkirakan.
Sektor swasta AS hanya menambah pekerjaan baru sebanyak 177.000, lebih rendah daripada yang diperkirakan penambahan sebesar 195.000 dan lebih rendah daripada bulan sebelumnya, bulan Juli sebesar 324.000. Performance yang luarbiasa dari employment selama empat bulan terhenti dengan semakin melambatnya rekrutmen dari perusahaan-perusahaan karena outlook ekonomi yang buruk.
Namun setelah data dari AS menunjukkan bahwa inflasi PCE Inti naik ke 4.2% pada bulan Juli secara basis tahunan, sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, dolar AS rebound-nya dan menyebabkan pasangan matauang GBP/USD ini turun.
Sementara itu, kepala ekonom Bank of England (BoE) Huw Pill berkomentar mengenai outlook kebijakan dari BoE yang membuat Poundsterling kesulitan untuk mempertahankan kekuatannya. Pill mengatakan bahwa tidak ada ruang untuk melemah bagi inflasi dan dia cenderung mempertahankan tingkat bunga stabil untuk waktu yang lebih lama.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2630 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2740 dan kemudian 1.2770.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


