(Vibiznews – Forex) GBP/USD berjuang untuk bisa mempertahankan rebound pada permulaan minggu di perdagangkan di sekitar 1.2615 pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa pagi.
GBP/USD diperdagangkan sideways setelah berhasil naik 0.01% ke atas 1.2600 pada hari Senin kemarin.
Para trader mengantisipasikan Bank of England (BoE) kemungkinan akan menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 bps pada pertemuannya yang akan datang.
GBP/USD berhasil naik ke atas 1.2600 dengan dolar AS gagal mempertahankan kekuatannya pada hari Senin kemarin oleh karena masuknya pergerakan yang positip terhadap resiko di dalam sentimen pasar.
Indeks saham Inggris FTSE 100 dibuka dengan kenaikan dan terakhir terlihat naik 0.7% pada hari Senin kemarin. Hal ini merefleksikan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar.
Sebelumnya, mengakhiri minggu lalu pada hari Jumat, GBP/USD bergerak tak tentu arah dengan dolar AS bergerak turun – naik. Dolar AS bergerak turun setelah keluar laporan Nonfarm Payrolls yang bervariasi. Namun berbalik naik setelah keluarnya data Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur dari ISM yang lebih baik daripada yang diperkirakan.
Setelah dirilisnya laporan Nonfarm-Payrolls yang bervariasi, dimana employment naik lebih tinggi daripada yang diperkirakan, sementara upah menurun dan tingkat pengangguran naik lebih daripada yang diperkirakan, dolar AS sempat turun sebagai reaksi awal. Namun dolar AS berbalik arah pulih kembali karena munculnya data PMI manufaktur dari ISM yang lebih kuat daripada yang diperkirakan.
Dengan kondisi di atas, probabilita Federal Reserve AS akan menaikkan tingkat bunganya satu kali lagi sebesar 25 bps pada tahun ini menjadi stabil di sekitar 30%. Sementara itu, dengan para investor Amerika sedang memasuki liburan akhir minggu yang panjang, dolar AS kelihatannya akan mengalami aksi ambil untung dan melakukan penyesuaian posisi yang diraih pada hari Jumat minggu lalu.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2548 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2491 dan kemudian 1.2405. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2676 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2762 dan kemudian 1.2812.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
