Rekomendasi GBP/USD 13 September 2023: Turun karena Data Employment Inggris

544

(Vibiznews – Forex) GBP/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa sempat jatuh ke 1.2458 sebelum akhirnya terkoreksi naik sedikit ke sekitar 1.2483.

Jatuhnya GBP/USD disebabkan karena munculnya data employment Inggris yang mengecewakan dan karena menguatnya dolar AS.

Pasangan matauang GBP/USD gagal mempertahankan support yang krusial di 1.2500 setelah dirilis data pasar tenaga kerja Inggris bulan Juli yang rentan.

Inggris kehilangan pekerjaan sebanyak 207.000 dalam tiga bulan sampai dengan bulan Juli, lebih besar daripada yang diperkirakan pasar penurunan sebanyak 185.000 pekerjaan. Sementara tingkat pengangguran pada bulan Juli naik ke 4.3% dari sebelumnya 4.2%. Claimant Count Change meningkat sebanyak 900.

Meskipun bursa saham AS, Wall Street, ditutup positip dalam perdagangan semalam karena rally yang terjadi pada saham-saham tehnologi, pasar Asia berbalik menjadi berhati-hati dengan para investor mempertimbangkan petunjuk terbaru dari bank sentral Jepang dan Cina.

Pada hari Senin pemerintah Cina melakukan penguatan terhadap matauang Cina Yuan sehingga membuat Yuan mengalami kenaikan terhadap dolar AS.

Sementara itu, Yen Jepang juga menguat terhadap dolar AS didorong oleh komentar dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda yang hawkish.

Di tengah sentimen pasar yang berhati-hati ini, dolar AS mendapatkan pijakannya kembali setelah sempat jatuh karena aksi ambil untung.

Selain itu naiknya yield obligasi treasury AS juga mendorong naik indeks dolar AS. Yield obligasi treasury AS terus mendapatkan dorongan naik dari optimisme kemungkinan ekonomi AS mendarat dengan halus.

Sementara itu, naiknya harga minyak mentah menunjukkan bahwa angka inflasi kemungkinan akan naik pada bulan Agustus. Naiknya angka inflasi akan menaikkan probabilita naiknya tingkat bunga pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS bulan September.  Hal ini memperburuk sentimen pasar dan menambah daya tarik terhadap dolar.

Support & Resistance 

“Support” terdekat menunggu di 1.2445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2425  dan kemudian 1.2400. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2530 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2600. 

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.