(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan mendekati kerendahan mingguan di bawah 1.0650 di sekitar 1.0635 pada awal jam perdagangan sesi Eropa pagi hari Kamis.
Federal Reserve AS sebagaimana dengan yang telah diperkirakan sebelumnya, tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah namun memberikan indikasi bahwa satu kali lagi kenaikan tingkat bunga pantas dilakukan sebelum tahun ini berakhir.
Sebagai akibatnya yields treasury AS naik membumbung tinggi ke ketinggian beberapa tahun sehingga menggerakkan indeks dolar AS naik lebih tinggi.
Sementara pasar terus menggali hasil pengumuman dari pertemuan FOMC Federal Reserve AS dan komentar – komentar Powell, EUR/USD turun tajam dari ketinggian mingguan di atas 1.0730 dan jatuh ke bawah 1.0650 oleh karena menguatnya dolar AS.
Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan sebelumnya, Federal Reserve AS tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 5.25 – 5.50% dengan keputusan aklamasi. Pernyataan yang dikeluarkan menunjukkan praktis tidak ada perubahan dibandingkan dengan pertemuan bulan Juli.
The Summary of Economic Projections menunjukkan bahwa kebanyakan anggota percaya kemungkinan akan ada kenaikan tingkat bunga lagi sebelum tahun ini berakhir. Untuk tahun depan, perkiraan menunjukkan bahwa ekspektasi penurunan tingkat bunga berkurang.
Hasil dari pertemuan FOMC the Fed dipandang sebagai hawkish. Yields obligasi AS melompat ke ketinggian beberapa tahun dan Wall Street berbalik turun. Kombinasi ini mendorong dolar AS naik secara luas.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0630 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0590 dan kemudian 1.0545. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0765 dan kemudian 1.0800.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


