(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap berada di bawah tekanan jual yang berat dan diperdagangkan di bawah 1.2300 di sekitar 1.2297 pada paruh kedua perdagangan hari Kamis.
Bank of England (BoE) tanpa terduga tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 5.25% setelah pertemuan kebijakan bulan September, sehingga menyebabkan Poundsterling melemah terhadap rival – rivalnya.
Sebelumnya Federal Reserve AS sebagaimana dengan yang telah diperkirakan sebelumnya, tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah namun memberikan indikasi bahwa satu kali lagi kenaikan tingkat bunga pantas dilakukan sebelum tahun ini berakhir.
Sebagai akibatnya yields treasury AS naik membumbung tinggi ke ketinggian beberapa tahun sehingga menggerakkan indeks dolar AS naik lebih tinggi.
Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan sebelumnya, Federal Reserve AS tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah di 5.25 – 5.50% dengan keputusan aklamasi. Pernyataan yang dikeluarkan menunjukkan praktis tidak ada perubahan dibandingkan dengan pertemuan bulan Juli.
The Summary of Economic Projections menunjukkan bahwa kebanyakan anggota percaya kemungkinan akan ada kenaikan tingkat bunga lagi sebelum tahun ini berakhir. Untuk tahun depan, perkiraan menunjukkan bahwa ekspektasi penurunan tingkat bunga berkurang.
Hasil dari pertemuan FOMC the Fed dipandang sebagai hawkish. Yields obligasi AS melompat ke ketinggian beberapa tahun dan Wall Street berbalik turun. Kombinasi ini mendorong dolar AS naik secara luas dan menekan pasangan matauang GBP/USD turun.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2200 dan kemudian 1.2150. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2330 dan kemudian 1.2360.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.