Rekomendasi EUR/USD Mingguan 2 – 6 Oktober 2023: Optimisme Saja Tidak Cukup Membuat USD Turun

804

(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD kehilangan momentum bullish-nya pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, turun ke bawah 1.0600 di 1.0570, menghapus sebagian dari keuntungan harian di dalam proses. Meskipun demikian, atmosfir pasar yang positip terhadap resiko setelah keluarnya data inflasi PCE telah membantu membatasi penurunan pasangan matauang EUR/USD.

Pada hari Kamis minggu lalu, pasangan matauang EUR/USD sempat mengalami kenaikan yang tajam, rebound dari kerendahan bulanannya dan naik mendekati 1.0600. Naiknya EUR/USD terutama disebabkan oleh terjadinya koreksi atas dolar AS, yang berhenti sejenak setelah mengalami keuntungan untuk jangka waktu yang lama.

Pada hari Rabu minggu lalu, EUR/USD jatuh ke 1.0487, level terendah sejak awal bulan Maret, dengan para investor terus mencari keamanan di dalam dolar AS. Pasar keuangan berada pada sentimen yang enggan terhadap resiko dengan kebanyakan para pembuat kebijakan di Federal Reserve AS meneguhkan bahwa resiko inflasi tetap tinggi dan tingkat bunga the Fed harus tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Absennya berita – berita yang relevan selama paruh pertama minggu lalu membuat dolar AS berada pada sisi bullish, namun kondisi yang sudah overbought dan munculnya data inflasi yang lebih baik daripada yang diperkirakan menekan turun dolar AS.

Inflasi di Eropa sedang menunjukkan tanda – tanda penurunan, sehingga membuat sentimen pasar membaik. Harmonized Index of Consumer Prices di zona Euro turun ke 4.3% pada bulan September, level terendah dalam hampir dua tahun.

Jerman merilis perkiraan pendahuluan dari Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) bulan September yang naik 0.2% MoM dan 4.6% YoY, di bawah daripada yang diperkirakan pasar. Zona Euro mempublikasikan Economic Sentiment Indicator bulan September yang mengatasi dari yang diperkirakan di 93.3.

Di Amerika Serikat, angka consumer confidence dan data dari sektor perumahan melemah. Selain itu, ukuran inflasi dari Federal Reserve AS, Core Personal Consumption Expenditure Price Index, naik sebesar 0.1% pada bulan Agustus, sedikit di bawah dari konsensus pasar di 0.2%. Angka tahunan turun dari 4.3% ke 3.9%, yang menunjukkan arah turunnya inflasi meskipun masih di atas dari target the Fed.

Minggu ini, Uni Eropa akan mempublikasikan angka Penjualan Ritel bulan Agustus dan Producer Price Index (PPI) untuk bulan yang sama.

Kalender ekonomi AS minggu ini, menarik perhatian dengan fokus pada data employment, Nonfarm Payrolls bulan Agustus. Namun, karena ada ancaman penutupan kegiatan administrasi pemerintahan AS, pasar kemungkinan tidak akan mendapatkan semua laporan seperti JOLTS dan Nonfarm Payrolls bulan Agustus.

Laporan – laporan yang pasti akan dirilis adalah PMI manufaktur dari ISM pada hari Senin dan laporan ADP employment yang diperkirakan menambah 150.000 pekerjaan swasta dan PMI jasa dari ISM pada hari Rabu.

Jika resolusi tercapai dan pemerintah tetap beroperasi, laporan pekerjaan AS yang sangat ditunggu pada hari Jumat diperkirakan akan menambah 150.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran akan turun dari 3.8% ke 3.7%.

Data dari pasar tenaga kerja AS akan kritikal bagi ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve AS yang bisa berdampak bagi arah pergerakan dolar AS. Ketatnya pasar tenaga kerja akan meningkatkan kemungkinan kenaikan tingkat bunga sekali lagi yang berpotensi menguatkan dolar AS lebih lanjut. Sebaliknya melambatnya pasar tenaga kerja akan membuat kemungkinan kenaikan tingkat bunga berkurang sehingga membebani dolar AS.

Saat ini secara fundamental, dolar AS kelihatan masih terus dicari di pasar. Ekonomi yang kuat, turunnya inflasi dan yields treasury tetap di dalam ketinggian beberapa tahun telah menggerakkan rally dolar AS, dengan keuntungan mingguan selama sebelas kali. Saat ini rally dolar AS menunjukkan tanda – tanda kelelahan namun belum terjadi pembalikan arah.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0490 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0400 dan kemudian 1.0340. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0600  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0665 dan kemudian 1.0720.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.