Rekomendasi Forex EUR/USD Mingguan 20 – 24 November 2023: Berhasil Naik Menembus 1.0900

826

(Vibiznews – Forex) EUR/USD melanjutkan kenaikannya dan berhasil menembus resistance kuat di 1.0900 di 1.0911 dengan dolar AS mengalami aksi jual dan yields obligasi treasury AS turun setelah keluarnya data ekonomi AS yang mengecewakan. Yields obligasi treasury AS turun dengan benchmark 10 tahun berada di 4.44%.

Data – data ekonomi yang buruk yang keluar dari AS menyebabkan pasar telah memperhitungkan dalam harga berakhirnya siklus pengetatan dari Federal Reserve AS dan bahkan memperkirakan pemangkasan tingkat bunga pada pertengahan tahun 2024, yang membawa kepada melemahnya dolar AS dan turunnya yields obligasi treasury AS

Initial Claims mingguan AS naik sebesar 231.000, level tertinggi dalam hampir tiga bulan. Sementara itu klaim pengangguran naik ke level tertinggi sejak tahun 2012, naik 1.883.000 dari sebelumnya sebesar 1.865.000. Industrial Production AS jatuh 0.6% M0M pada bulan Oktober dari kenaikan 0.1% pada bulan sebelumnya, dan juga di bawah daripada yang diperkirakan pasar.

Sementara itu, laporan inflasi dari Consumer Price Index (CPI) AS yang keluar lebih dulu pada awal minggu lalu menunjukkan bahwa inflasi konsumen mendingin lebih cepat daripada yang diperkirakan dan Jobless Claims AS menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mendingin.

CPI umum pada bulan Oktober tidak berubah sementara tingkat inflasi tahunan membukukan kenaikan terkecil dalam dua tahun dan turun tajam ke 3.2% dari angka bulan September di 3.7%.

Selain itu, kejatuhan harga minyak mentah belakangan ini diperkirakan akan memberikan efek disinflasi, yang akan bisa membuat Federal Reserve AS (the Fed) semakin dekat dengan target inflasinya di 2% sehingga mengijinkan the Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya.

Hal ini memberikan tekanan jual terhadap dolar AS dengan indeks dolar AS turun 0.53% ke 103.685 dan menjadi faktor yang mendorong naik pasangan matauang EUR/USD.

Eropa memfinalkan Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) yang muncul sesuai dengan yang diperkirakan pada awal hari Jumat minggu lalu, dengan angka bulan Oktober per bulan menunjukkan kenaikan 0.1% dan angka per tahun muncul di 2.9%.

Inflasi Eropa pelan-pelan turun ke arah target 2% yang ditetapkan oleh European Central Bank (ECB) dan potensi kenaikan ke depannya bagi euro menjadi terbatas karena ECB kelihatannya telah selesai dengan kenaikan tingkat bunganya.

Dari AS, Building Permits pada bulan Oktober meningkat dari 1.471.000 menjadi 1.487.000 dan mengatasi yang diperkirakan penurunan sebesar 1.450.000. Housing Starts bulan Oktober muncul di 1.372.000, lebih tinggi daripada angka sebelumnya pada bulan September sebesar 1.346.000 dan juga mengatasi yang diperkirakan sebesar 1.350.000.

Minggu ini adalah minggu yang pendek dengan Amerika Serikat merayakan hari Thanksgiving pada hari Kamis, yang akan membawa kepada volatilitas yang minimal dan perdagangan yang sepi menuju ke Black Friday.

Selanjutnya para trader akan memperhatikan Risalah pertemuan FOMC the Fed bulan November dan data Existing Home Sales AS pada hari Selasa.

Hari Rabu merupakan hari yang sibuk dengan AS merilis data Jobless Claims dan Durable Goods Orders.

Pada hari Jumat, para trader Euro akan memperhatikan laporan PMI jasa dan manufaktur dari AS yang akan dikeluarkan oleh S&P Global.

Selain itu, pidato – pidato dari para pembuat kebijakan moneter di Federal Reserve AS akan diamati dengan seksama oleh partisipan pasar untuk mendapatkan petunjuk yang baru mengenai outlook tingkat bunga AS.

Dari Eropa pada minggu ini, data ekonomi papan atas baru akan keluar pada hari Kamis dimana akan dirilis perkiraan pendahuluan dari Purchasing Manager Indexes (PMIs) bulan November. Pada hari Jumat, Jerman akan mempublikasikan perkiraan kedua dari Gross Domestic Product (GDP) kuartal ketiga dan ECB akan merilis risalah pertemuan kebijakan moneternya.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0800 dan kemudian 1.0680. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0960  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1060 dan kemudian 1.1120.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.