Rekomendasi Forex EUR/USD Mingguan 18 – 22 Desember 2023: Jatuh ke Bawah 1.0900 Meskipun ECB Hawkish.

705

(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD berada di bawah tekanan dan turun ke bawah 1.0900 di 1.0892 pada hari perdagangan terakhir hari Jumat minggu lalu.

Data ekonomi dari AS yang lebih baik daripada yang diperkirakan ditambah dengan laporan aktifitas bisnis zona Euro yang lebih lemah daripada yang diperkirakan, menghasilkan badai penurunan terhadap pasangan matauang EUR/USD.

Dari Amerika Serikat, the Fed menunjukkan bahwa produksi industri di AS mengumpulkan kekuatannya di 0.2% MoM, naik dari sebelumnya terkontraksi – 0.9%, meskipun meleset dari yang diperkirakan. Selanjutnya data ekonomi AS menunjukkan bahwa S&P Global mengatakan ekonomi AS sedang dalam keadaan yang baik meskipun dilakukan pengetatan moneter sebesar 500 bps oleh bank sentral AS.

EUR/USD memperpanjang penurunannya pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu dengan Presiden the Fed New York dan CEO, John Williams mendinginkan harapan akan penurunan tingkat bunga the Fed pada bulan Maret 2024.

Presiden Fed New York, John Williams mengatakan bahwa mereka tidak membicarakan mengenai penurunan tingkat bunga. Hal ini memberikan dorongan naik terhadap dolar AS sehingga menekan turun pasangan matauang EUR/USD.

Komentar Williams menghapus dampak dari angka  New York Empire State Manufacturing Index AS yang jatuh ke – 14.5, level terendah dalam 7 bulan terakhir.

Sebelumnya pada hari Jumat, data aktifitas bisnis zona Euro yang keluar mengecewakan, sehingga melemparkan keragu-raguan terhadap pesan European Central Bank (ECB) yang hawkish.

Angka pendahuluan PMI Jasa HCOB bulan Desember turun ke 48.1 dari sebelumnya 48.7 pada bulan November, di bawah daripada yang diperkirakan di 49.0. Data ini menunjukkan bahwa aktifitas sektor jasa dari zona Euro terkontraksi dengan lebih cepat daripada bulan sebelumnya.

Demikian juga PMI Manufaktur juga masih di bawah batas kontraksi 50.0, muncul tidak berubah dari bulan sebelumnya di 44.2, sementara pasar memperkirakan perbaikan menjadi 44.6.

Angka – angka ini menunjukkan kontribusi yang lemah dari kedua sektor, jasa dan manufaktur, terhadap GDP zona Euro. Hal ini membangkitkan pertanyaan mengenai kemampuan dari bank sentral Eropa ini untuk tetap mempertahankan tingkat bunga di level yang tinggi untuk waku yang lama, sebagaimana dengan yang dijanjikan oleh Presiden ECB Christine Lagarde pada pertemuan kebijakan moneter Eropa hari Kamis minggu lalu.

Setelah kenaikan pada hari Rabu, EUR/USD mendapatkan keuntungan lebih dari 1% dan menyentuh level tertinggi sejak akhir November di atas 1.100. Meskipun demikian, para investor menahan diri untuk bertaruh menghadapi dolar AS yang rebound dengan mantap setelah turun tajam karena kejutan dovish dari Federal Reserve AS (the Fed).

The European Central Bank (ECB) tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah pada pertemuan bulan Desember, sebagaimana dengan yang telah diperkirakan sebelumnya. Walaupun ECB merevisi proyeksi inflasinya turun, ECB mengulangi bahwa keputusan yang akan datang akan memastikan bahwa kebijakan tingkat bunga berada pada level yang cukup restriktif sepanjang yang diperlukan.

Di dalam konferensi pers setelah pertemuan, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa mereka tidak mendiskusikan penurunan tingkat bunga di dalam pertemuan kebijakan bulan Desember tersebut dan menambahkan bahwa bahwa saat ini bukan waktunya untuk menurunkan penjagaan mereka karena masih memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan.

Pernyataan Lagarde yang hawkish ini memberikan dorongan naik terhadap euro, sehingga EUR/USD berhasil mengumpulkan momentum bullish.

Pada awal hari Jumat minggu lalu, pembuat kebijakan ECB Madis Muller mengatakan bahwa terlalu pagi untuk mendeklarasikan kemenangan terhadap inflasi dan mengulangi bahwa juga terlalu pagi untuk membicarakan mengenai penurunan tingkat suku bunga.

Dengan nada yang sama, anggota dewan gubernur ECB dan Presiden Bank of France, Francois Villeroy de Galhau, mengakui bahwa tidak ada satupun dari pembuat kebijakan yang menyarankan untuk penurunan tingkat suku bunga pada diskusi kebijakan bulan Desember.

Setelah ketua the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya untuk membicarakan mengenai membalikkan kebijakan moneter, nada yang hawkish dari ECB menyoroti potensi divergensi kebijakan antara the Fed dengan ECB.

Minggu ini dari Uni Eropa akan dipublikasikan iklim konsumen dan bisnis, angka inflasi dan consumer confidence. Dari Amerika Serikat akan dipublikasikan data perumahan, Gross Domestic Product (GDP), consumer confidence, dan consumer sentiment, bersamaan dengan durable goods orders, selain weekly initial jobless claims.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0821 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0770 dan kemudian 1.0699. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1044  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1095 dan kemudian 1.1181.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.