(Vibiznews – Forex) EUR/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa, kehilangan daya tariknya dan berbalik turun di bawah 1.0850 di sekitar 1.0832, menghapus keuntungan hariannya yang diperoleh pada saat rebound sebelumnya.
Turunnya pasangan matauang ini terjadi pada paruh kedua perdagangan dengan dolar AS berbalik menguat setelah keluarnya data makro ekonomi AS yang bervariasi.
Di tengah absennya data – data papan atas dan fundamental penggerak harga, dolar AS mengalami kesulitan untuk mempertahankan keuntungannya yang diperoleh pada minggu lalu. Setelah naik hampir 1% pada dua hari terakhir minggu lalu, pada hari Senin, indeks dolar AS turun 0.2%.
Pada awal hari Selasa, sentimen pasar terhadap resiko membaik sehingga membebani dolar AS. Indeks saham berjangka AS naik antara 0.15% – 0.5%. Atmosfir pasar yang positip terhadap resiko membebani dolar AS pada paruh pertama hari perdagangan.
Dolar AS masih lemah sepanjang paruh pertama jam perdagangan hari Selasa, namun berbalik menguat pada paruh kedua jam perdagangan setelah dirilisnya data – data makro ekonomi AS yang bervariasi.
AS mempublikasikan data Durable Goods Orders bulan Februari yang naik 1.4%, lebih baik daripada yang diperkirakan di 1.3% dan membalikkan angka sebelumnya yang turun 6.9%.
Conference Board Consumer Confidence Index bulan Maret turun lebih lanjut ke 104.7 dari angka bulan Februari sebelumnya yang direvisi turun di 104.8. Sementara angka yang diperkirakan adalah di 106.7, angka yang paling rendah dalam 4 bulan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Expectation sub-index yang mengukur outlook income, business dan kondisi pasar tenaga kerja konsumen jangka pendek, turun tajam ke 73.8. Angka di bawah 80 menunjukkan meningkatnya ekspektasi akan datangnya resesi dalam perekonomian AS.
Terakhir, the Richmond Fed Manufacturing Index turun ke – 11 pada bulan Maret dari – 5 pada bulan sebelumnya.
Setelah keluarnya data-data makro ekonomi AS tersebut di atas, dolar AS mengalami pemulihan bersama-sama dengan Wall Street. Indeks saham berjangka AS di bursa saham AS, Wall Street, mengabaikan turunnya saham-saham di bursa saham luar negeri dan tetap diperdagangkan di teritori hijau. Sementara, yield obligasi treasury AS tetap stabil dan di bawah dari ketinggian belakangan ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0775 dan kemudian 1.0710. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0890 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0964 dan kemudian 1.1000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.