(Vibiznews – Forex) GBP/USD berbalik arah dan naik ke arah 1.2650 di sekitar 1.2630 setelah melewati jam perdagangan sesi Eropa yang sepi dan memasuki jam perdagangan sesi AS hari Rabu.
Melemahnya dolar AS setelah keluarnya data Purchasing Manager Index (PMI) AS yang mengecewakan dan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar, membantu pasangan matauang GBP/USD mengumpulkan momentum kenaikannya pada hari Rabu.
Kesehatan ekonomi AS menjadi semakin menurun dengan sektor jasa terus kehilangan momentum, menurut data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM).
Pada hari Rabu, ISM mengatakan bahwa Purchasing Manager Index (PMI) jasa AS turun ke 51.4% dari angka bulan Februari di 52.6%. Angka ini juga lebih lemah daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan angka yang akan keluar ada di 52.8, relatip tidak berubah dari angka sebelumnya.
Indeks dolar AS turun 0.46% ke 104.060. Melemahnya dolar AS disebabkan karena meningkatnya spekulasi penurunan tingkat bunga oleh the Fed. Para trader berjangka memperkirakan the Fed akan mulai siklus pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan bulan Juni dan menurunkan tingkat bunga sebesar 0.75 bps sampai akhir tahun ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2590 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2540 dan kemudian 1.2500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.