Review Mingguan Soft Commodities Minggu I Januari 2025

227
GULA, KAKAO, KOPI

(Vibiznews – Commodity) – Review Mingguan Soft Commodities pada minggu pertama Januari dengan harga soft commodities  diakhir minggu pertama tahun 2025 beragam. Harga kopi turun karena curah hujan di Brazil meningkat. Harga gula beragam karena persediaan gula melimpah. Harga kakao naik  

 KOPI  

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York turun 8.20 sen (2.51%) menjadi $3.1865 per pound. Harga kopi Robusta Maret di ICE London turun 88 sen (1.74%) 

Analisa Fundamental : 

Di Brazil 

  • Faktor cuaca  curah hujan di Brazil naik. Harga kopi turun ke harga terendah 4 minggu pada hari Selasa setelah Laporan Somar Meteorologia curah hujan naik menjadi 102.8 mm atau 182% dari rata-rata. 
  • Melemahnya kurs real Brazil menurunkan harga kopi, walaupun kurs real masih dibawah kurs terendah 18 Desember, Harga kopi Brazil menjadi murah bagi pembeli diluar real, 
  • Laporan Volcafe pada 17 Desember  menurunkan perkiraan produksi kopi Arabika Brazil di 2025/26 menjadi 34.4 juta kantong turun 11 juta kantong dari perkiraan September, karena kekeringan di Brazil. Perkiraan Volcafe terjadi defisit untuk kopi Arabika sebesar 8.5 juta kantong naik dari defisit 5.5 juta . Defisit ini berlangsung 5 tahun berturut-turut 
  • Harga kopi juga naik karena pengumuman dari Safras & Mercado pada 20 Desember Perkiraan panen kopi Brazil di 2025/26 sebesar 62.45 juta kantong turun 5% dari tahun lalu. Saftras juga memperkirakan hasil kopi arabika turun 15% menjadi 38.35 juta kantong karena kekeringan .  Produksi kopi robusta sebesar 24.1 juta kantong. 

 Di Vietnam  

  • Harga kopi Robusta pada hari Kamis sempat ke harga tertinggi 3 Minggu. curah hujan tinggi di Vietnam mengganggu panen dari kopi Robusta. 
  • Hujan yang turun di Vietnam menyebabkan banjir di perkebunan kopi sehingga menunda panen.  
  • Laporan Vietnam General Departement of  Custom pada 18 Desember  ekspor kopi bulan Nopember turun 47% dari tahun lalu menjadi 63,019 MT dan ekspor kopi dari Januari sampai Nopember turun 14% dari tahun lalu menjadi 1.22 MMT. 

Laporan Kopi Global  

Laporan persediaan di ICE 

  • Faktor yang menurunkan harga kopi terjadi karena  Laporan persediaan dari ICE pada hari Senin yang mengatakan persediaan kopi arabika naik ke tertinggi 2 ½ tahun menjadi 991,080 kantong.  
  • Persediaan kopi Robusta  naik hari Selasa ke tertinggi 2 ½ bulan sebesar 4,355 lot. 

Laporan USDA – FAS 

  • Laporan dari USDA – FAS (Foreign Agriculture Service) memperkirakan produksi kopi dunia di 2024/25 akan naik 4% dari tahun lalu menjadi 174.855 juta kantong, naik 1.5% dari produksi 97.845 juta kantong. Produksi kopi Robusta naik 7.5% menjadi 77.01 juta kantong. 
  • The USDA – FAS memperkiran persediaan akhir di 2024/25 akan turun 6.6% menjadi ke terendah 24 tahun di 20.867 juta kantong, dari 22.347 juta kantong pada tahun 2023/24. 
  • USDA – FAS Memperkirakan persediaan kopi di Brazil sebesar 1.2 juta kantong pada akhir musim 2024/25 di bulan Juni turun 26% dari tahun lalu. 
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika 
  • Support pertama di $314 dan berikut ke $290  
  •  Resistant pertama di $342 kemudian ke $353 

 GULA 

Harga gula Maret di ICE New York turun 0.08 sen (0.41%) menjadi  19.65 sen perpound. Harga gula  Maret di ICE London naik $1.20 (0.23%). 

Analisa Fundamental 

Di Brazil 

  • Melemahnya Real Brazil terhadap dolar membuat harga gula menjadi murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain dolar. 
  • Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.  
  • Orplana group dari industri gula tebu di Brazil  ada 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo. 
  • Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian dari kebakaran sebesar 5 MMT gula.  
  • Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering. 
  • Pada 27 Desember Unica melaporkan bahwa hasil kumulatif di daerah Pusat Selatan pada pertengahan Desember turun 5.1% dari tahun lalu menjadi 38.711 MMT. Unica mengatakan hanya 129 pabrik gula yang beroperasi pada pertengahan bulan Desember dibanding 185 pabrik pada tahun lalu di periode yang sama. 

Di India 

  • Harga gula di New York naik ke  tertinggi 2 minggu dan di London naik ke tertinggi 1 minggu   setelah the Indian  Sugar and Bio Energi Manufacturers Association (ISM) melaporkan hari Kamis produksi gula India  dari 1 Oktober – 31 Desember turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 9.54 MMT.  
  • Produksi gula India yang turun membuat pemerintah akan membatasi ekspor dan sehingga persediaan gula global terbatas 
  • Pengumuman India Food Secretary Chopra pada 19 Desember  mengatakan India mengijinkan ekspor gula apabila persediaan gula surplus setelah kebutuhan dari ethanol domestic terpenuhi. Pemerintah India memperkirakan akan terjadi surplus 1 juta metrik ton pada musim ini. 

Di Thailand 

  • Produksi gula di Thailand meningkat , Laporan Thailand Office of Cane & Sugar Board pada 29 Oktober memperkirakan produksi gula Thailand naik 18% dari tahun lalu menjadi 10.35 MMT. Produksi gula Thailand di musim 2023/24 sampai April sebesar 8.77 MMT. 

Pengaruh produk lain: 

  • Penurunan haga gula pada hari Jumat terbatas dan harga gula di London  naik karena mengikuti kenaikan harga minyak mentah yang mencapaihrga tertinggi 2 ½ bulan. Menguatnya harga minyak mentah menaikkan harga etanol karena pabrik pengilingan tebu lebih memilih membuat etanol daripada gula , sehingga persediaan gula berkurang. 

Laporan Gula Global 

Laporan ISO 

  • Pada 21 Nopember lalu the International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   2.51 MMT dibanding perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.  
  • ISO meningkatkan perkiraan surplus gula  2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus 200,000 MMT. 

Laporan USDA – FAS 

  • Harga gula meningkat setelah Laporan tahunan dari USDA pada 21 Nopember produksi gula global 2024/25 diperkirakan naik 1.5% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor di 186.619 MMT. 
  •  Konsumsi gula global di 2024/25 naik 1.2% dari tahun lalu mencapai rekor di 179.63 MMT. 
  • persediaan akhir gula global di 2024/25 turun 6.1% menjadi 45.427 MMT.   
 Analisa tehnikal untuk gula 
  • support pertama di $19.20 dan berikut ke $18.90   
  • resistant pertama di $20.70 dan berikut ke $22. 

 KAKAO 

Harga kakao Maret di ICE New York naik $101 (0.91%) menjadi $11,238 per ton. Harga kakao di ICE  London naik $46 (0.51%) 

Analisa Fundamental: 

Di Ivory Coast & Afrika Barat: 

  • Kekhawatiran akan produksi berkurang di Afrika Barat dan Ivory Coast dan Nigeria setelah petani melaporkan pohon kakao mengalami kekeringan sehingga pohon menguning dan buahnya mengecil karena efek musim kering dan angin pasir Harmattan. 
  • Laporan dari Maxar Technologi cuaca kering di Afrika Barat memperburuk pertumbuhan dari tanaman kakao sehingga panen pertengahan April. Situasi bertambah buruk dengan adanya musim angin Harmattan. 
  • Curah hujan tinggi di Afrika Barat menyebabkan banyak biji kakao busuk di pohon sehingga hasil panen sedikit membuat harga kakao naik.  
  • Curah hujan yang tinggi di Ivory Coast juga menyebabkan banjir, meningkatkan risiko hama jamur, akibatnya kualitas biji kakao buruk.  
  • Kualitas biji kakao hasil panen di Ivory Coast turun hanya 105 biji per 100 gram. Regulator di Ivory Coast mengijinkan eksportir untuk membeli 80 sampai 100 biji kakao per 100 gram semakin kecil  jumlah bijinya semakin baik kualitasnya 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.05 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 29 Desember naik 27% dari 824,730 MT yang dikirim pada periode yang sama tahun lalu. 

Di Ghana: 

  • Ghana pada 20 Desember menurunkan perkiraan panen kakao 2024/25 (September – Agustus sebesar 5% karena faktor cuaca, penurunan ke dua pada tahun ini. 

Di Nigeria : 

  • Ekspor kakao Nigeria di bulan Oktober meningkat 15% dari  tahun lalu menjadi 20.508 MT. 

Laporan Kakao Global : 

Laporan persediaan di ICE 

  • Harga kakao naik pada hari Jumat. Turunnya persediaan kakao meningkatkan harga. Laporan ICE persedian kakao di pelabuhan AS mengalami tren turun selama 1 ½ tahun dan jumlahnya turun ke terendah 20 tahun pada hari Kamis menjadi 1,361,633 kantong. 

 Laporan ICCO : 

  • The International Cocoa Association (ICCO) pada 22 Nopember lalu menaikkan perkiraan defisit kakao global di 2023/24  menjadi 478,000 MT dari perkiraan Mey defisit 462,000 MT. Defisit yang terbesar selama 60 tahun. 
  • ICCO juga menurunkan perkiraan produksi kakao 2023/24 menjadi 4,380 MMT dari perkiraan Mei 4,461 MMT turun 13.1%  dari  tahun lalu  
  • Ratio Persediaan kakao dan kakao yang sudah digiling 27% terendah 46 tahun 
Analisa tehnikal kakao  
  • support pertama di $10,660 kemudian ke $9,790.  
  • Resistant pertama di $13,000 dan berikut ke $14,200. 

 Kesimpulan: 

  • Harga soft commodties pada minggu yang akan datang masih dipengaruhi cuaca yang mengganggu tanaman di daerah produsen. 
  • Laporan  Bulanan persediaan dan Permintaan akan dilaporkan USDA pada 10 Januari 2025 
  • Pengaruh kebijakan Pemerintah setelah pelantikan Presiden AS  yang baru 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting