Review Minggu I Februari 2025 : Harga Kopi, Gula, Kakao

3951

(Vibiznews – Commodity) – Review minggu pertama Februari dari Soft Commodities harga kopi beragam dengan harga kopi Arabika naik karena persediaan berkurang sementara harga kopi Robusta turun karena menguatnya dolar. Harga gula turun menguatnya dolar AS. Harga kakao turun  permintaan kakao menurun. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik 40 sen (0.10%) menjadi $404.35 . Harga kopi Robusta Maret di ICE London turun $72 (1.28%) 

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat beragam. Harga kopi naik tinggi pada beberapa bulan terakhir, harga kopi Arabika naik ke harga tertinggi pada hari Jumat dan harga kopi Robusta naik pada Jumat lalu. 

-Kenaikan harga kopi terbatas pada hari Jumat karena penguatan dolar AS memicu likuidasi di pasar kopi berjangka. 

-Kekhawatiran akan persediaan kopi berkurang membuat harga naik. Pada hari Selasa lalu Conab memperkirakan panen kopi Arabika di Brazil di tahun 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu ke jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.  

Conab juga menurunkan hasil panen Brazil di 2024 menjadi 54.2 juta kantong turun 1.1% dari perkiraan September sebesar 54.8 juta kantong.   

-The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada hari Kamis  ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong.   Dari Oktober – Desember ekspor kopi global turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong. 

Real Brazil menguat pada hari Jumat ke kurs tertinggi 2 3/4 bulan terhadap dolar. Menguat real membuat harga kopi Brazil menjadi mahal apabila dibeli dengan mata uang diluar real.   

-Pada hari Kamis the Vietnam General Statististics Office melaporkan ekspor kopi Vietnam bulan Januari naik 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

-Curah hujan di Brazil meningkat sehingga mengurangi kekhawatiran akan kekeringan .  Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa di Minas Gerais, area perkebunan kopi Arabika terbesar curah hujannya 119 mm pada minggu lalu, atau 203% dari rata-rata. 

-Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.  

-Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden. 

-Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia  juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca  El Nino tahun lalu.   

-Produksi kopi Robusta turun di Vietnam karena cuaca kering. Produksi di tahun 2023/24 turun 20% menjadi 1.472 MMT jumlah terendah 4 tahun. 

-Pada 10 Januari 2025 Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di tahun 2024 turun 17.1% menjadi 1.35 MMT.  

-The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 3 Desember menaikan perkiraan produksi kopi menjadi 28 juta kantong dari 27 juta kantong pada bulan Oktober. 

-Laporan persediaan dari ICE  mengatakan persediaan kopi arabika naik ke tertinggi 2 ½ tahun menjadi 993,562 kantong pada 6 Januari, tetapi turun pada hari Rabu ke jumlah  terendah 3 bulan di 847,805 kantong. Demikian juga persediaan kopi Robusta  naik  ke tertinggi 3 3/4  bulan pada hari Jumat menjadi sebesar 4,603 lot. 

-Pada hari Selasa lalu  Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong 

-The International Coffee Organization (ICO) mengatakan bahwa di tahun 2023/24 produksi kopi global naik 5.8% dari tahun lalu menjadi 178 juta kantong. Konsumsi kopi global 2023/24 naik 2.2% menjadi 177 juta kantong sehingga ada surplus 1  juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

support pertama di $355 dan berikut ke $319  

resistant pertama di $404 kemudian ke $426  

GULA 

Harga gula Maret di ICE New York turun 21 sen (1.07%) menjadi $19.36 . Harga gula putih Maret di ICE London turun $4.70 (0.90%). 

Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat, karena menguatnya dolar AS. Harga gula turun dari harga tertingginya setelah laporan Green Pool Commodity Specialist pada hari Rabu, memperkirakan pasar gula global akan surplus 2.7 MMT pada panen tahun 2025/26 dibandingkan dengan defisit 3.7 MMT pada tahun 2024/25. 

-Kurs Real Brazil menguat ke kurs tertinggi 7 minggu terhadap dolar pada hari Kamis.  Pada hari Jumat kembali menguat ke kurs tertinggi 2 ¾ bulan. Menguatnya real membuat harga komoditas di Brazil menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain diluar Real. 

-Harga gula sempat mengalami kenaikan setelah pada hari Selasa, Centrum melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 31 Januari turun 12.2 % dari tahun lalu menjadi 16.5  MMT. 

-Harga gula  turun melanjutkan penurunan selama 4 bulan. Pada 21 Januari Harga gula di New York   ke harga terendah  5 ½   bulan dan di London turun ke harga terendah 3 1/2 tahun. Persediaan meningkat hingga harga gula turun. 

-Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.  

-Pada 21 Nopember lalu the International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   2.51 MMT dibanding perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.    

ISO juga menaikkan perkiraan surplus gula global di 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus di 200,000 MT.    

-Czarnikow pada hari Rabu lalu menurunkan perkiraan produksi gula Thailand 2024//25 menjadi  10.8 MMT dari perkiraan sebelumnya 11.6 MMT . 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $18.96 dan berikut ke $18.26    

Resistant pertama di $19.66 dan berikut ke $ 20.36  

KAKAO 

Harga kakao Maret  di ICE New York turun $76 (0,75%) menjadi $10.018 per ton . Harga  kakao Maret di ICE London turun  $92 (1.15%) 

Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun ke harga terendah 2 minggu. Harga kakao turun karena menurunnya permintaan kakao minggu ini. 

Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada hari Kamis tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.  

-Pada hari Selasa pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan  permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. 

Faktor penurunan harga coklat karena tingginya harga kakao membuat permintaan kakao berkurang. 

-Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara akan dilaporkan pada hari Kamis. 

  • Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.  
  • The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.  
  • The National Confectioners Association melaporkan kakao  yang digiling di Amerika Utara turun 1.1% dari tahun lalu  menjadi 102,761 MT 

-Harga kakao turun karena hujan turun di Afrika Barat sehingga membuat daerah perkebunan menjadi lembab mengurangi kondisi kekeringan selama ini. Petani di Ivory Coast dan Ghana melaporkan bahwa hujan yang turun memberikan keuntungan bagi pohon kakao dan membuat pohon berbunga kembali. 

-Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.29 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast pada tahun marketing ini    naik   22% dari tahun lalu . Jumlah ini naik 35% dari bulan lalu. 

-Kekhawatiran  persediaan kakao global defisit membuat  harga kakao naik.  Pada   24 Januari  the International Cocoa Organization (ICCO) mengatakan hasil survey persediaan kakao global pada akhir tahun 2023/24 sebesar 1.041 MMT turun 36% dari tahun lalu. Dibawah perkiraan sebelumnya 1.300 MMT. 

-Hasil survey  memberi sinyal bahwa perkiraan  persediaan kakao 2023/24 defisit 478,000 MT , hasil ini lebih signifikan dari perkiraan sebelumnya. 

-Ekspor kakao dari Nigeria naik 87% dari tahun lalu menjadi 46,696 MT sehingga harga kakao menjadi turun 

-Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 21 tahun pada  24 Januari menjadi 1,263,493 kantong. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $9,853 dan berikut ke $9,172  

Resistant pertama di $11,672 dan berikut ke $12922 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting