(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao Mei pada penutupan pasar hari Kamis turun karena persediaan kakao global surplus.
Harga kakao Mei di ICE New York turun $183 (2.19%) menjadi $8,172 per ton. Harga kakao Mei di ICE London turun $148 (2.28%)
Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis turun dari kenaikan di awal pasar, karena pasar kakao global diperkirakan surplus. Harga kakao bertahan selama tiga minggu da turun ke terendah 4 bulan pada hari Selasa karena meningkatnya persediaan.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT.
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE meningkat kembali di pelabuhan AS membuat harga kakao turun. Sejak ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali ke jumlah tertinggi 3 3/4 bulan menjadi 1,640,441 kantong pada hari Kamis.
Juga Nigeria pada 27 Februari melaporkan ekspor kakao di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT.
Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.40 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 9 Maret naik 15% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Pada 3 Februari harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakao yang tinggi akan membuat permintaan berkurang
Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada hari Selasa perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Association melaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
The International Cocoa Organization (ICCO) pada Jumat lalu bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 7,680 dan berikut ke $6,570
Resistant pertama di $8,780 dan berikut ke $9,140
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting