Harga Kopi – Gula – Kakao Turun, Review Minggu I April 2025

1695

(Vibiznews – Commodity) – Review Minggu pertama April 2025, Harga kopi, gula dan kakao semua turun karena kekhawatiran akan terjadinya perang dagang akibat penerapan tarif reciprocal dari Presiden AS. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York  turun $19.55 (5.07%) menjadi $365.70 . Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun $259 (4.82%)  

Harga kopi turun pada penutupan pasar hari Jumat dengan harga kopi Arabika turun ke harga terendah 2 bulan dan harga kopi Robusta turun ke harga terendah 2 ½ bulan.  

Pada hari Jumat pasar komoditas melakukan penutupan posisi untuk mengurangi risiko sehinggga harga komoditas semua turun termasuk kopi. Kekhawatiran bahwa permintaan kopi akan turun karena meningkatnya harga kopi akibat tarif  dibebankan kepada konsumen  

Turunnya harga kopi juga diikuti dengan melemahnya real Brazil ke kurs terendah 3 minggu terhadap dolar, akibatnya harga kopi Brazil menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain real.  

Harga kopi turun beberapa bulan terakhir karena berkurangnya cuaca kering di Brazil akibat turunnya hujan. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 31.1 mm pada minggu ini sampai 29 Maret atau 114% dari rata-rata.  

Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada 13 Maret   Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil pada bulan Februari  turun 12% dari tahun lalu menjadi 3  juta kantong. 

Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong. 

Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1%  menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

Persediaan kopi Arabika sedikit, laporan dari ICE persediaan kopi Arabika turun ke terendah 1 ½ bulan pada hari Senin 770,476 kantong. 

Juga persediaan kopi Robusta di ICE turun ke terendah 3 minggu pada hari Jumat menjadi 4,308 lot. 

Juga Cooxupe mengatakan bahwa suhu tinggi  dan hujan dibawah normal pada bulan lalu memberikan  efek negatif pada tanaman kopi tahun ini.   

Pada 7 Maret Harga kopi Robusta tertekan karena perkiraan bahwa ada peningkatan persediaan. Marex Solutions memperkirakan produksi kopi Robusta Vietnam 2025/26 sebesar 28.8 juta kantong naik 7.9% dari tahun lalu. Dan produksi kopi Robusta Brazil 25 juta kantong naik 13.6% dari tahun lalu. Juga laporan dari ICE persediaan kopi Robusta naik ke jumlah tertinggi 7 minggu pada hari Selasa sebesar 4,414 lots. 

Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang. 

Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden. 

Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia  juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca  El Nino tahun lalu. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

The Vietnam Customs Departmen melaporkan hari Jumat bahwa Ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 15.3% dari tahun lalu menjadi 495,780 MT. 

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong. 

Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong . 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika 

support pertama di $366 dan berikut ke $354 

resistant pertama di $405 kemudian ke $414 

GULA 

Harga gula  Mei di ICE New York turun 27 sen (1.41%) menjadi $18.84 . Harga gula Mei di ICE London turun 5.50 sen (1.01 %). 

Harga gula turun untuk hari kedua pada hari Jumat, karena kekhawatiran akan adanya perang dagang menghancurkan pasar modal global dan membuat pasar komoditas dilikuidasi pada hari Jumat untuk mengurangi risiko. 

Harga minyak mentah pada hari Jumat turun 7% ke harga terendah 4 tahun sehingga mempengaruhi harga gula. Melemahnya harga minyak mentah membuat produksi etanol turun, akibatnya pabrik penggilingan tebu memilih memproduksi gula dari pada etanol  akibatnya persediaan gula meningkat 

Melemahnya kurs real Brazil terhadap dolar ke kurs terendah 3 minggu pada hari Jumat, sehingga harga gula Brazil menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang diluar real. 

Pada hari Senin harga gula turun ke harga terendah 3 minggu setelah Meteorologist Climatempo melaporkan bahwa curah hujan di Brazil diatas rata-rata pada minggu-minggu terakhir, sehingga menyuburkan tanaman tebu. 

Pada  12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu. 

Pada  hari Kamis lalu Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 di  Amerika Tengah dan Selatan sampai  pertengahan Maret turun 5.3% dari tahun  lalu menjadi 39.983 MMT.      

Pada hari Kamis  pedagang gula Czarnikow menurunkan perkiraan  produksi gula Brazil di 2025/26 menjadi 42 MMT dari 43.6 MMT pada perkiraan Februari 

Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan  perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   4.88 MMT dibanding perkiraan  Nopember sebesar 2.51 MMT.    

Memperlihatkan pasar lebih ketat dari  surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT   

The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT 

Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu. 

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25. 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun. 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $18.70 dan berikut ke $18.20   

Resistant pertama di $19.70 dan berikut ke $ 20.30 

 KAKAO 

Harga kakao Mei di ICE New York turun $779 (8.38%) menjadi $8,512 perton. Harga kakao Mei di ICE London turun $310 (4.66%) 

Harga kakao turun tajam pada hari Jumat karena kekhawatiran akan perang dagang dan para pelaku pasar melikuidasi posisi karena mengurangi resiko sehingga harga kakao juga ikut turun.  

Kekhawatiran permintaan kakao berkurang dan produksi kakao turun karena perang dagang dan tarif menyebabkan harga kakao naik membuat harga kakao semakin tinggi.  

Harga kakao di London juga diikuti dengan melemahnya GBPUSD ke kurs terendah 1 bulan. 

Harga kakao pada hari Kamis di New York naik ke harga tertinggi 1 ¼ bulan karena hasil panen pertengahan tahun di Afrika Barat berkurang. Hujan terlambat turun di daerah ini membuat pertumbuhan tanaman lambat sehingga  petani di Ivory Coast dan Ghana kecewa. 

Kekhawatiran hasil di Ivory Coast pada pertengahan tahun membuat penurunan harga kakao terbatas.  Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.44 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai  30 Maret  naik   11% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember. 

Harga kakao juga turun selama 7 minggu dan turun ke harga terenndah 4 ½ bulan pada 12 Maret karena meningkatnya persediaan. 

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

Persediaan kakao dalam pengawasan ICE meningkat kembali  di pelabuhan AS membuat harga kakao  turun. Sejak  ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada  24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 5 ½ bulan  menjadi 1,863,172  kantong pada hari Kamis 

Pada 3 Februari harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakao yang tinggi akan membuat permintaan berkurang   

Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan  permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada 18 Februari  perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.   

Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain. 

Juga Nigeria pada 27 Februari melaporkan ekspor kakao di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT. 

 Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.  

Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara    

  • Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.  
  • The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.  
  • The National Confectioners Association melaporkan kakao  yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu  menjadi 102,761 MT   

 The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $ 8,780 dan berikut ke $8,590 

Resistant pertama di $9,650 dan berikut ke $9,990  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting