Harga Karet Jepang Turun ke Harga Terendah 1 Tahun

502
karet

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun ke harga terendah satu tahun pada hari Rabu, setelah Presiden AS menaikkan tarif impor ke Cina sebesar 104% yang memicu terjadinya perang dagang, dan kekhawatiran bahwa akan ada penurunan pertumbuhan ekonomi. 

Harga karet September di  Osaka Exchange (OSE)  pada perdagangan pagi turun 15.7 yen (5.24%) menjadi 284.2 yen ($1.95) per kg. 

Pada sesi sebelumnya harga sempat turun ke harga 281 yen harga terendah sejak 13 Februari 2024. 

Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 645 yuan atau 4.32% menjadi 14,290 yuan ($1,944.35) per MT. 

Harga karet butadiene Mei di SHFE turun 835 yuan atau 6.84% menjadi 11,370 yuan ($1,547.04) per MT.  

Harga karet Mei di the Singapore Exchange SICOM turun 4.9% menjadi 156.8 sen USD. 

Presiden AS  pada hari Selasa mengenakan tarif 104% kepada barang impor dari Cina karena Cina menolak menarik tarif impor balasan 34% terhadap barang impor AS. 

Pabrik di Cina mulai waspada dalam pendapatan sehingga berusaha keras untuk membuat pabrik baru di luar negeri atau membuat proyek baru diluar negeri karena tarif mengancam  dan mengganggu rantai pasokan. 

Saham Asia turun tajam, Nikei Jepang turun 3.5% . Pasar modal Cina dibuka turun setelah tarif baru dari AS. 

Dolar melemah 0.7% terhadap yen menjadi 145.23 yen menguat kembali setelah sempat ke kurs terendah di 144.55 yen, 

Menguatnya yen menyebabkan harga barang Jepang menjadi mahal apabila dibeli dengan mata uang di luar Yen. 

Sebagai respon dari tarif harga minyak mentah turun ke harga terendah 4 tahun pada pasar pagi hari. 

Harga karet dipengaruhi oleh harga minyak mentah karena persaingan dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah. 

Analisa Tehnikal untuk karet  

Suppport pertama di 349 yen  kemudian ke 346 yen  

Resistant pertama di 353 yen kemudian ke 356 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting