(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di akhir minggu turun, sehingga 6 minggu berturut-turut harga karet mingguan turun. Perkiraan bahwa persediaan akan naik lebih besar daripada kemungkinan berhentinya perang dagang antara AS dan Cina.
Harga karet Oktober di the Osaka Exchange (OSE) ditutup turun 0.7 yen atau 0.24% menjadi 289.3 yen ($2.02) per kg.
Harga mingguan turun 0.55% penurunan enam minggu berturut-turut.
Harga karet September di The Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 120 yuan atau 0.82% menjadi 14,720 yuan ($2,020.48) per MT.
Harga karet Butadiene Mei di SHFE naik 175 yuan atau 1.57% menjadi 11,335 yuan ($1,555.85) per MT.
Harga karet Mei di the Singapore Exchange SICOM turun 0.7% menjadi 168.1 sen USD per kg.
Panen karet di Cina di daerah produksi naik , karena melihat optimisme pasar namun membuat persediaan bertambah.
Pada saat ini biasanya musim produksi karet turun dari Februari sampai Mei, diikuti dengan panen besar pada periode berikut sampai bulan September.
Berita negosiasi antara AS dan Cina membuat kenaikan di pasar komoditas, dan juga di pasar saham pada hari Jumat.
Presiden AS membuat diskusi akan tarif dengan Cina sehingga ada pertimbangan untuk pembebasan dari tarif impor 125% untuk barang-barang tertentu, dan diminta para pembisnis untuk barang-barang yang memenuhi syarat.
Dolar AS menguat 0.7% terhadap yen menjadi 143.665 yen sehingga harga komoditas Jepang menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain yen.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 275 yen kemudian ke 265 yen
Resistant pertama di 311 yen kemudian ke 320 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
