Harga Kopi – Gula – Kakao Beragam = Review Bulan April 2025

1771

(Vibiznews –Commodity) – Harga kopi, gula dan kakao beragam – Review Bulan April 2025.Harga kopi Arabika dan kopi Robusta naik karena hasil kopi berkurang. Harga gula turun melemahnya indeks dolar AS. Harga kakao turun kualitas kakao di Ivory Coast turun. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Juli di ICE New York naik 75 sen (0.19%) menjadi $385.40 . Harga kopi Robusta Juli di ICE London naik $165 (3.22%) 

Harga kopi pada hari Jumat naik tapi masih dibawah harga tertinggi Selasa. Harga kopi Arabika pada hari Selasa naik ke harga tertinggi 2 ½ bulan dan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 5 minggu karena hasil kopi Brazil berkurang. 

Pada hari Selasa lalu Rabobank memperkirakan hasil kopi Arabika Brazil tahun 2025/26 turun 13.6% dari tahun lalu menjadi 38.1 juta kantong, karena cuaca kering di area perkebunan kopi sehingga mengganggu proses pohon kopi yang sedang berbunga.  

The Vietnam Customs Departmen melaporkan hari Jumat bahwa Ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 15.3% dari tahun lalu menjadi 495,780 MT. 

Kekhawatiran persediaan berkurang membuat harga kopi naik. Cecafe melaporkan pada 9 April bahwa ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 26% dari tahun lalu menjadi 2.95 juta kantong. 

Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong. 

Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1%  menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

Harga kopi turun karena curah hujan di Brazil di atas normal sehingga   tanaman kopi menjadi subur.  Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 38.7 mm pada minggu ini sampai 19 April atau 490% dari rata-rata.   

Kekhawatiran permintaan akan berkurang sehingga harga kopi turun. Beberapa importir termasuk Starbucks, Hershey dan Mondelez International mengatakan bahwa tarif impor 10% akan menaikan harga dan menekan volume penjualan 

Persediaan kopi beragam   setelah laporan persediaan Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 2 ¼  bulan pada hari Jumat menjadi sebesar 828,119 kantong. Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke terendah 4 bulan di 4,225 lot pada hari Rabu 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil 2025/26 akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong 

The Vietnam Customs Departmen melaporkan hari Jumat bahwa Ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 15.3% dari tahun lalu menjadi 495,780 MT. 

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong. 

Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong . 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika 

support pertama di $381dan berikut ke $363 

resistant pertama di $397 kemudian ke $419  

GULA 

Harga gula Juli di ICE New York naik 4 sen (0.23%) menjadi $17.20 . Harga gula putih Agustus di ICE London turun 4.10 sen (0.83%) 

Harga gula pada hari Jumat melanjutkan penjualan pada kontrak akhir bulan Mei sementara harga gula di New York membukukan harga terendah 3 ¾ tahun dan harga gula di London  terendah 2 minggu.  

Walaupun demikian harga gula di New York naik kembali setelah indeks dolar melemah. 

Produksi gula Brazil meningkat sehingga harga gula turun. Pada hari Rabu   Unica melaporkan  produksi gula di  Amerika Tengah dan Selatan pada dua minggu pertama bulan April  naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 731,000 MT. Laporan hari Rabu merupakan laporan pertama untuk musim 2025/26.  

Pada hari Selasa Conab memperkirakan produksi gula Brazil di 2025/26 naik 4% dari tahun lalu menjadi 45.875 MMT. 

Pada hari Kamis Bloomberg melaporkan bahwa Louis Dreyfus satu-satunya pedagang yang melakukan pelunasan di ICE  New York yang jatuh tempo pada hari Rabu. Pengiriman gula sebesar 1.5 MMT yang dikirim pada pelunasan itu, kontrak berjangka terbesar kelima selama 5 tahun menurut Stone X. Besarnya pengiriman gula menunjukan permintaan gula berkurang. 

Faktor yang menurunkan harga gula adalah pada hari Rabu lalu perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT dari 43.7 MMT perkiraan sebelumnya. 

Curah hujan meningkat di India sehingga menyuburkan tanaman tebu membuat harga gula turun. Pada hari Selasa lalu, India Ministry of Earth Sciences meramalkan hujan turun diatas normal pada musim monsoon tahun ini, dengan total curah hujan diperkirakan 105% diatas rata-rata jangka panjang. Musim monsoon antara bulan Juni sampai September 

Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu. 

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun 

Pada hari Kamis Indian Food Secretary Chopra mengatakan bahwa ekspor India di 2024/25 ekspor India totalnya akan 800,000 MT, dibawah perkiraan 1 MMT. 

Harga gula naik karena pada 17 April the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober – 15 April 25.5 MMT turun 18 % dari tahun lalu. 

Tanda bahwa produksi gula turun membuat harga gula naik setelah pada 14 April Unica melaporkan  hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 sampai bulan Maret di  Amerika Tengah dan Selatan   turun 5.3% dari tahun  lalu menjadi 40.169 MMT. 

Pada  12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu. 

Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan  perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   4.88 MMT dibanding perkiraan  Nopember sebesar 2.51 MMT.    

Memperlihatkan pasar lebih ketat dari  surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT   

The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $16.90 dan berikut ke $16.10   

Resistant pertama di $17.60 dan berikut ke $ 18.20  

KAKAO 

Harga kakao Juli di ICE New York naik $134 (1.53%) menjadi $8,877 per ton. Harga kakao Juli di ICE London turun $43 (0.67%) 

Harga kakao pada hari Jumat beragam, harga kakao naik karena kekhawatiran akan kualitas dari panen kakao tengah tahun di Ivory Coast. Pabrik pengolahan kakao mengeluh tentang kualitas kakao dan menolak truk yang berisi biji kakao dari Ivory Coast. 

Pabrik mengatakan 5% sampai 6% dari hasil panen kakao di setiap truk kualitasnya buruk dibanding dengan pada saat panen utama hanya 1% yang buruk. 

Pada hari Rabu harga kakao turun ke terendah 1 minggu karena kekhawatiran turunnya permintaan. Pembuat coklat Hershey Co melaporkan penjualan pada Q1 turun 14% sebagai antisipasi kenaikan biaya karena tarif pada Q2 sebesar $15-$20 juta. Kenaikan ini membuat harga coklat naik dan akan mengurangi permintaan konsumen. 

Juga Mondelez International melaporkan penjualan di Q1 turun diluar perkiraan karena konsumen memotong pembelian snack akibat dari ketidakmenentuannya perekonomian dan mahalnya harga coklat. 

Harga kakao turun menurut Laporan Bloomberg hari Senin karena Ekspor kakao Nigeria naik 24% dari tahun lalu menjadi 27,564 MT. 

Sejak persediaan turun ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada  24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 7  bulan  menjadi 2,076,132  kantong pada hari Jumat 

Pada hari Jumat lalu harga kakao di New York naik ke tertinggi 2 ¼ bulan karena kekhawatiran akan persediaan berkurang  . Ekspor kakao di Ivory Coast melambat pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.5 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 27 April naik   12% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember. 

Harga kakao juga naik karena berita dari minggu lalu bahwa permintaan kakao global membaik diluar perkiraan 

Laporan kakao yang digiling pada Q1 

  • Kakao yang di giling di Amerika Utara turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 110,278 MT lebih baik dari perkiraan turun 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Eropa  turun 3.7% dari tahun lalu menjadi 353,522 MT penurunan lebih kecil dari perkiraan 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Asia turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 213,898 MT, penurunan lebih sedikit dari perkiraan 5% dari tahun lalu 

Pada 3 April harga kakao naik ke harga tertinggi 2 bulan tanda bahwa berkurangnya panen di Afrika Barat . Menurut Rabobank, ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat menurut survey dari petani di Ivory Coast dan Ghana 

Kekhawatiran hasil di Ivory Coast pada pertengahan tahun membuat penurunan harga kakao terbatas.  Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Pada  bulan lalu harga kakao di New York  turun ke harga terendah 1 bulan dan di London turun ke harga terendah 5 bulan karena kekhawatiran akan penurunan dari permintaan akan kakao dan produk kakao akibat dari peningkatan perang dagang efek dari tarif yang membuat harga kakao akan naik lebih tinggi lagi . 

Pada 10 April Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu. 

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $ 8,400 dan berikut ke $7,810 

Resistant pertama di $10,080 dan berikut ke $10,870 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting