(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Jumat membukukan kenaikan tujuh hari berturut-turut, berharap menurunnya perang dagang antara AS dan Cina setelah pembicaraan di akhir minggu. Harga minyak mentah naik juga menaikkan harga karet.
Harga karet Oktober di the Osaka Exchange (OSE) ditutup naik 0.6 yen atau 0.2% menjadi 301.2 yen ($2.07) per kg. Pada minggu ini harga karet di Jepang naik 1.45%.
Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 75 yuan atau 0.51% menjadi 14,620 yuan ($2,017.86) per MT.
Harga karet butadiene Juni di SHFE naik 170 yuan atau 1.51% menjadi 11,450 yuan ($1,580.33) per MT.
Harga karet Juni di Singapore Exchange SICOM turun 0.5% menjadi 171.4 sen USD. Per kg.
Presiden AS mengatakan hari Kamis berharap akan ada negosiasi dengan Cina pada akhir minggu dan tarif 145% ke Cina akan turun.
Harga minyak mentah naik pada hari Jumat setelah naik 3% pada sesi sebelumnya didukung oleh pembicaraan dagang antara AS – Cina.
Karet Alam selalu mengambil kesempatan ketika harga minyak mentah naik akibatnya karet sintesis yang berbahan dari minyak mentah harganya naik, konsumen karet akan kembali lagi membeli karet alam.
Toyota Motor diperkirakan profitnya turun untuk ke lima kalinya pada tahun financial sekarang ini. Tetapi penurunan terbatas dengan melemahnya dolar AS dan juga dampak dari tariff AS. Penjualan dari Kendaraan bermotor mempengaruhi kecepatan produksi sehingga mempengaruhi juga penggunaan dari ban , yang terbuat karet.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 290 yen kemudian ke 277 yen
Resistant pertama di 304 yen kemudian ke 319 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting