(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD konsolidasi di kenaikan sesi sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (22/5/2025) di tengah lemahnya sentimen perdagangan aset risiko.
Dolar Australia sempat mendekati resisten kuat hariannya di kisaran 0.6450 pada sesi Asia imbas pelemahan lanjutan dolar AS akibat kekhawatiran atas lintasan fiskal Washington dan permintaan obligasi Treasury yang lesu.
Sentimen pasar memburuk setelah rancangan undang-undang pajak yang diusulkan Presiden Donald Trump diproyeksikan akan menambah lebih dari $3 triliun pada utang nasional, meningkatkan kekhawatiran akan potensi ketidakstabilan keuangan di ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Kini pair terkoreksi terbatas oleh usaha rebound dolar AS setelah 3 sesi berturut bergerak lemah secara indeks.
Penguatan aussie di sesi Asia mendapat dukungan dari laporan Commonwealth Bank of Australia menaikkan perkiraannya untuk dolar Australia menjadi $0,70 pada paruh kedua tahun 2025, meskipun juga memperingatkan bahwa volatilitas global yang meningkat dapat menyebabkan fluktuasi jangka pendek yang signifikan.
Secara teknikal pair sedang melintas pivot menuju posisi support, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi terkoreksi dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6432 yang sedang turun menuju support kuatnya di 0.6409 dan jika berlanjut terus akan meluncur ke support lemahnya di 0.6380.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6415. pair akan memantul menuju ke resisten kuat di 0.6465 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 0.6495.