Harga Kopi Naik – Harga Gula Turun – Harga Kakao Turun – Review Minggu III Mei 2025

1514

(Vibiznews –Commodity) – Harga Kopi Naik, Harga gula turun dan harga kakao turun pada Review Minggu ke III Mei 2025. 

Harga kopi naik karena melemahnya indeks dolar AS, sementara harga gula turun karena menguatnya GBP/USD dan harga kakao turun karena hujan turun di daerah perkebunan kakao membuat kakao dapat bertumbuh dengan baik 

KOPI 

Harga kopi Arabika di ICE New York naik 25 sen (0.07%) menjadi $361.00 . Harga  kopi Robusta Juli di ICE London naik $3 (0.06%) 

Harga kopi pada hari Jumat naik dari turunnya harga pada awalnya dan ditutup naik sedikit. Kenaikan harga terjadi karena melemahnya indeks dolar ke terendah 3 minggu. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/05/24/dolar-as-akhir-pekan-ditutup-turun-terpicu-ketegangan-perdagangan-as-uni-eropa/ 

Harga kopi awalnya turun pada hari Jumat dengan harga kopi Arabika ke harga terendah 5 minggu dan harga kopi Robusta ke harga terendah 6 minggu.  

Pada hari Senin USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong.  

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/25 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong. 

Pada 9 Mei laporan perkiraan USDA produksi kopi  2025/26 di Honduras, produsen kopi  terbesar di Amerika Tengah akan naik 5.1% dari tahun lalu menjadi 5.8 juta kantong. 

Safras & Mercado menaikkan produksi kopi Brazil 2025/26 naik menjadi 65.51 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 62.45 juta kantong. 

Conab  menaikkan perkiraan produksi kopi Brazil 2025 menjadi 55.7 juta kantong  dari perkiraan Januari 51.81 juta kantong. 

Kekhawatiran permintaan akan berkurang sehingga harga kopi turun. Beberapa importir termasuk Starbucks, Hershey dan Mondelez International mengatakan bahwa tarif impor 10% akan menaikan harga dan menekan volume penjualan 

Tanda dari persediaan kopi meningkat sehingga kenaikan harga terbatas setelah Safras Mercado melaporkan pada hari Jumat lalu bahwa penjualan kopi Brazil 2024/25 turun 97% sampai 13 Mei, masih diatas 94% dari tahun lalu pada minggu yang sama. 

Harga kopi naik karena kekurangan hujan pada minggu lalu di Brazil.  Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 2.5 mm pada minggu ini sampai 17 Mei atau 12% dari rata-rata. 

Tanda turunnya ekspor kopi Brazil turun menaikkan harga. Pada hari Senin lalu  Cecafe melaporkan  ekspor kopi hijau Brazil di bulan April turun 28% dari tahun lalu menjadi 3.05 juta kantong. Dari Januari – April ekspor kopi turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 13.186 juta kantong 

Harga kopi Robusta naik ketika pada hari Selasa lalu Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – April turun 9.8% dari tahun lalu menjadi 663,000 MT. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil 2025/26 akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

support pertama di $348 dan berikut ke $324 

resistant pertama di $368 kemudian ke $385 

 GULA 

Harga gula Juli di ICE New York turun 11 sen (0.63%) menjadi $17.29 . Harga gula Agustus di ICE London $4.50 (0.92%) 

Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat turun ke harga terendah 2 minggu di New York dan di London ke harga terendah 4 bulan. 

Pada hari Kamis  Laporan   USDA  dalam laporan tahunan, memperkirakan produksi gula global di 2025/26 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 189,318 MMT sehingga gula global surplus 41,188 MMT naik 7.5%. 

Pada hari Kamis perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT dari 43.7 MMT perkiraan sebelumnya. 

Juga memperkirakan produksi gula India  di 2025/26 akan naik 25% dari tahun lalu menjadi 35.3 MMT, karena hujan di musim monsoon menguntungkan bagi tanaman gula dan meningkatkan hasil gula per are. 

Produksi gula Thailand 2025/26 diperkirakan naik 2% dari tahun lalu menjadi 10.3 MMT 

Curah hujan meningkat di India sehingga menyuburkan tanaman tebu membuat harga gula turun. Pada 15 April, India Ministry of Earth Sciences meramalkan hujan turun diatas normal pada musim monsoon tahun ini, dengan total curah hujan diperkirakan 105% diatas rata-rata jangka panjang. Musim monsoon antara bulan Juni sampai September 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.  

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun 

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 15 Mei turun 17% dari tahun lalu pada periode yang sama  

Pada 1 Mei Indian Food Secretary Chopra mengatakan bahwa ekspor India di 2024/25 ekspor India totalnya akan 800,000 MT, dibawah perkiraan 1 MMT. 

Outlook produksi gula Thailand tinggi sehingga menurunkan harga gula. Pada 2 Mei Thailand’s Office of Cane and Sugar Board melaporkan produksi gula 2024/25 naik 14% dari tahun lalu menjadi 10.00 MMT 

Pada Selasa lalu Unica melaporkan  produksi gula Brazil 2025 di Pusat – Selatan untuk bulan April turun 38.6% dari tahun lalu menjadi 1.58 MMT.  

Pada 14 April Unica melaporkan hasil kumulatif gula 2024/25 Brazil tengah – Selatan sampai Maret turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 40.169 MMT. 

Pada 12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association menurunkan perkiraan produksi gula India 2024/25 menjadi 26.4 MMT  dari perkiraan bulan Januari  27.27 MMT karena turunnya produksi tebu. 

Pada hari Kamis the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan  perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi tertinggi dalam 9 tahun defisit sebesar 5.47   MMT dibanding perkiraan  Februari defisit sebesar 4.88 MMT.   

ISO juga melihat pasar lebih ketat dari  surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT  

The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 174.8 MMT dari perkiraan Februari sebesar 175.5 MMT 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $17.20 dan berikut ke $16.50  

Resistant pertama di $17.80 dan berikut ke $ 18.90  

 KAKAO 

Harga kakao Juli di ICE New York turun $514 (5%) menjadi $9,764 per ton. Harga kakao Juli di ICE London turun $455 (6.41%) 

Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat turun ke harga terendah 1 ½ minggu turun tajam karena hujan turun di Afrika Barat diperkirakan akan membuat pohon kakao bertumbuh baik.  

Menurut Meteorologist Vaisala hujan turun dan diperkirakan akan berlangsung terus pada minggu depan di area perkebunan kakao di Afrika Barat. 

Harga kakao turun di London pada hari Jumat karena kurs GBPUSD meningkat ke kurs tertinggi 3 ¼ tahun. Menguatnya pound membuat harga kakao di London lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang diluar pound 

https://vibiznews.com/index.php/2025/05/23/forex-gbpusd-23-mei-2025-poundsterling-melompat-ke-tertinggi-3-tahun-lebih-setelah-tembus-3-posisi-resisten/ 

Kenaikan persediaan membuat harga kakao turun. Sejak persediaan turun ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada  24 Januari, ICE mengatakan bahwa  jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 8   bulan  menjadi 2,177,894   kantong pada hari Jumat 

Pada hari Selasa harga kakao naik ke harga tertinggi 3 ½ bulan  , Ekspor kakao di Ivory Coast melambat tanda bahwa persediaan kakao terbatas. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.58 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 18 Mei naik   10.5% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember. 

Kekhawatiran Cuaca di Afrika Barat membuat harga kakao naik tinggi. Walaupun hujan turun pada saat ini di Afrika Barat namun kekeringan masih di sepertiga Ghana dan Ivory Coast menurun the African Flood and Drought Monitor. 

Harga kakao naik selama dua minggu terakhir karena kekhawatiran akan kualitas dari panen kakao tengah tahun di Ivory Coast pada saat panen berlangsung saat ini sampai September. 

Pabrik pengolahan kakao mengeluh tentang kualitas kakao dan menolak truk yang berisi biji kakao dari Ivory Coast. 

Pabrik mengatakan 5% sampai 6% dari hasil panen kakao di setiap truk kualitasnya buruk dibanding dengan pada saat panen utama hanya 1% yang buruk. 

Menurut Rabobank, buruknya kualitas kakao di Ivory Coast pada pertengahan tahun berkaitan dengan ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat 

Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Kenaikan harga kakao pada waktu dekat ini terbatas karena permintaan kakao dan produksi kakao akan turun karena perang tarif global yang akan menaikkan harga kakao  lebih tinggi lagi dari harga kakao yang sudah tinggi saat ini 

Pada 10 April Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu. 

Juga Pembuat coklat Hershey Co melaporkan penjualan pada Q1 turun 14% sebagai antisipasi kenaikan biaya karena tarif pada Q2 sebesar $15-$20 juta. Kenaikan ini membuat harga coklat naik dan akan mengurangi permintaan konsumen. 

Juga Mondelez International melaporkan penjualan di Q1 turun diluar perkiraan karena konsumen memotong pembelian snack akibat dari ketidakmenentuannya perekonomian dan mahalnya harga coklat 

Harga kakao juga naik karena berita dari minggu lalu bahwa permintaan kakao global membaik diluar perkiraan 

Laporan kakao yang digiling pada Q1 

  • Kakao yang di giling di Amerika Utara turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 110,278 MT lebih baik dari perkiraan turun 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Eropa  turun 3.7% dari tahun lalu menjadi 353,522 MT penurunan lebih kecil dari perkiraan 5% dari tahun lalu. 
  • Kakao yang digiling di Asia turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 213,898 MT, penurunan lebih sedikit dari perkiraan 5% dari tahun lalu

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan persediaan kakao akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun.  

ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York 

Support pertama di $10,000 dan berikut ke $9,500 

Resistant pertama di $11,280 dan berikut ke $11,640 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting