(Vibiznews –Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Selasa sebelum pertemuan hari kedua di London, berharap akan ada penyelesaian persengketaan perdagangan yang mengancam guncangan rantai pasokan global dan melemahnya pertumbuhan ekonomi .
Harga karet Nopember di the Osaka Exchange (OSE) naik 7.2 yen atau 2.49% menjadi 296.8 yen per kg .
Harga karet September di the Shanghai Futurese Exchange (SHFE) naik 165 yen atau 1.21% menjadi 13,805 yen per MT.
Harga karet butadiene Juli di SHFE turun 5 yuan atau 0.04% menjadi 11,230 yuan per MT.
Harga karet Juli di Singapore Exchange, SICOM naik 0.3% menjadi 162.7 sen USD.
Harga karet di SICOM diperdagangkan di sekitar harga 161 sen USD per kg, mempertahankan harga tertinggi sejak 30 Mei, karena pada pedagang khawatir akan cuaca yang buruk yang akan mengurangi pasokan.
Harga karet di Thailand untuk ekspor jenis Rubber sheet (RSS3) naik 2.67% menjadi 75.87 baht, sementara block rubber turun 13.25% menjadi 60.68 baht.
Permintaan masih relatif rendah sehingga di pasar berjangka range antara support / resistance baru tercapai.
Yen melemah, sehingga harga karet menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain diluar Yen.
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0.3% .
Harga minyak mentah naik sehingga permintaan karet alam kembali naik karena harga karet sintetis berbahan minyak mentah lebih mahal
Pasar terbagi sementara menantikan tanda perbaikan hubungan dagang antara AS – Cina setelah pertemuan 2 hari di London.
Kenaikan harga terbatas karena kekhawatiran bahwa adanya kenaikan produksi karet di negara produsen, setelah musim dingin berakhir.
Masa produksi rendah dari Februari- Mei sudah berakhir, sekarang masa produksi tinggi sampai bulan September.
Michellin pembuat ban besar, akan menutup pabriknya di Mexico Tengah, di negara bagian Queretaro pada akhir 2025.
Musim monsoon barat daya terus mendominasi Thailand membuat hujan deras turun sehingga mempengaruhi hasil dari bahan mentah karet.
Di waktu yang sama produksi di Cina barat daya propinsi Yunan produksi turun karena hujan deras dan diperkirakan cuaca normal pada bulan Juni.
Produsen karet Alam di Jepang dan Vietnam memulai panen musiman dan semakin naik di bulan Juni sehingga dapat memenuhi perkiraan produksi bahkan bisa diluar perkiraan.
Sementara prospek permintaan masih belum baik karena ketidak pastian perdagangan global dan berkurangnya permintaan dari Cina
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 287 yen kemudian ke 281 yen
Resistant pertama di 293 yen kemudian ke 299 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



