(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit mingguan kembali naik untuk kedua kalinya pada minggu ini – Review Minggu ke II bulan Juli 2025
Faktor Penggerak Harga Pada Minggu ini
- Harga minyak sawit sempat naik ke harga tertinggi 3 bulan pada hari Selasa karena kenaikan harga minyak kedelai dan melemahnya ringgit
- Persediaan minyak sawit Malaysia pada bulan Juni naik ke jumlah tertinggi 18 bulan menurut Laporan Bulanan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) 10 Juli
- Ekspor Minyak Sawit di bulan Juni anjlok 10.5% menurut Laporan Bulanan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB)
- Ekspor Indonesia diperkirakan akan turun 15- 20% setelah Indonesia dikenakan tarif impor 32% oleh AS.
- Kurs Ringgit Melemah 0.12% terhadap dolar pada hari Jumat
- Harga minyak mentah naik Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli naik 2,8% menjadi $68,45 per barel pada Sabtu dinihari
- Harga minyak kedelai di Bursa Dalian dan di CBOT naik
Jumat 11 Juli 2025
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 29 ringgit atau 0.7% menjadi 4,175 ringgit ($982.35) per MT .
Harga mingguan naik 2.78% pada minggu ini kenaikan untuk 2 minggu berturut-turut.
Harga CPO dan olein berjarak jauh karena kenaikan olein yang sangat tinggi.
Harga Minyak Nabati di Bursa Lain
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.73% dan harga minyak sawit naik 0.63%.
Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0.64%.
MALAYSIA
Persediaan minyak sawit Malaysia di bulan Juni naik tertinggi 18 bulan . Kenaikan persediaan dari minyak sawit ini akan menurunkan kembali harga yang sudah mencapai harga tertinggi tiga bulan.
Laporan Bulanan dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB)
- Persediaan minyak sawit Juni naik 2.41% dari bulan lalu kenaikan untuk ke empat bulan berturut-turut menjadi 2.03 juta ton jumlah tertinggi sejak Desember 2023
- Ekspor minyak sawit anjlok 10.52% menjadi 1.26 juta ton.
- Produksi CPO di bulan Juni turun untuk pertama kalinya dalam 4 bulan , turun 4.48% dari bulan Mei menjadi 1.69 juta ton.
- Konsumsi minyak sawit domestik pada bulan lalu naik 44% dari bulan Mei menjadi 455,150 ton.
- Beberapa kargo minyak sawit yang seharusnya dibongkar bulan Juni tertunda menjadi bulan Juli karena ada masalah di pelabuhan di India.
- Malaysia menurunkan pajak ekspor Juli menjadi 8.5% dari 9.5% pada bulan Juni dan juga harga referensi minyak sawit diturunkan .
- Diperkirakan akan ada lonjakan ekspor minyak sawit Juli karena ekspor Juni masuk ke ekspor bulan Juli.
- Ekspor minyak sawit 10 hari pertama Juli naik 12% dibanding 10 hari pertama bulan Lalu menurut AmSpec Agri Malaysia
Kurs ringgit melemah 0.12% terhadap dolar pada hari Jumat sehingga harga komoditas Malaysia menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain diluar ringgit
Harga minyak mentah
Harga minyak mentah stabil pada hari Jumat outlook dari pasar turun pada tahun ini menurut the Internasional Energy Agency (IEA) karena ketatnya pasar karena kekhawatiran tarif impor AS dan kelanjutan sangsi terhadap Rusia.
Menguatnya harga minyak mentah membuat permintaan biodiesel meningkat sebagai substitusi dari bensin.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli naik 2,8% menjadi $68,45 per barel pada Sabtu dinihari
Grafik Pergerakan Minyak Sawit s/d 11 Juli 2025

Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu ke II Juli 2025
Jumat 11 Juli 2025
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 29 ringgit atau 0.7% menjadi 4,175 ringgit ($982.35) per MT .
Harga mingguan naik 2.78% pada minggu ini.
Kamis 10 Juli 2025
Harga minyak sawit September di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 10 Ringgit atau 0.24% menjadi 4,147 ringgit per MT.
Penurunan terjadi karena ekspor bulan Juni turun diluar perkiraan
Rabu 9 Juli 2025
Harga minyak sawit September di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.27% menjadi 4,159 ringgit ($979.05) per ton. Harga tertinggi 3 bulan.
Selasa 8 Juli 2025
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 78 ringgit atau 1.92 % menjadi 4,149 ringgit ($979.23 ) per MT.
Harga penutupan tertinggi 3 bulan karena mengikuti kenaikan harga minyak kedelai dan melemahnya ringgit.
Senin 7 Juli 2025
Harga minyak sawit September di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 9 ringgit atau 0.22% menjadi 4,071 ringgit ($969.29) per MT
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4,080 ringgit kemudian ke 3,960 ringgit
Resistance pertama di 4,210 ringgit kemudian 4,310 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting


