Harga Karet Turun Karena Berkurangnya Penjualan Mobil

367
karet, Jepang

(Vibiznews – Commodity) Harga karet turun pada penutupan pasar hari Rabu, kekhawatiran berkurangnya penjualan mobil dan semakin gencarnya kompetisi walaupun cuaca buruk di produsen karet Thailanda masih berlangsung sehingga mengganggu produksi karet, membuat harga karet tidak turun terus. 

Harga karet  Februari di the Osaka Exchange (OSE) turun 0.7 yen  atau 0.22% menjadi 319.7 yen ($2.17) per kg  

Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 110 yuan atau 0.68% menjadi 15,980 yuan atau $2,243.75 per MT. 

Harga karet Butadiene Oktober di SHFE turun 100 yuan atau 0.85% menjadi 11,720 yuan. 

Thailand Meteorological Agency mengingatkan hujan deras dan akumulasi hujan membuat banjir dari  8 September – 11 September. 

CEO Bosch, supplier suku cadang mobil terbesar di dunia, memperkirakan bahwa tekanan kompetisi di sektor otomotif akan berlanjut pada tahun depan sehingga membatasi volume penjualan 

Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak naik 0,93% pada $63,21 per barel. terpicu kekhawatiran potensi gangguan pasokan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah.  

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/10/harga-minyak-sesi-asia-rabu-naik-terpicu-kekhawatiran-gangguan-pasokan-setelah-serangan-israel-ke-qatar/  

Yen menguat terhadap dolar  0,28% menjadi  147,11 yen, menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain di luar yen 

https://vibiznews.com/index.php/2025/09/11/rekomendasi-forex-dolar-as-11-september-2025-tertekan-pelemahan-data-ppi-harapkan-penguatan-data-inflasi 

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 318 yen kemudian ke 308 yen  

Resistant pertama di 327  yen kemudian ke 337 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting