Harga Karet Jepang Turun, Menurunnya Penjualan Mobil Cina

149

(Vibiznews – Commodity) – Harga Karet Jepang turun pada penutupan pasar hari Kamis, tertekan oleh melambatnya penjualan mobil di Cina, walaupun melemahnya yen membuat harga karet penurunannya terbatasi. 

Harga karet Maret di the Osaka Echange turun 1 yen atau 0.33% menjadi 299 yen ($2.03) per kg.  

Harga karet Oktober di Singapore Exchange, SICOM naik 0.4% menjadi 168.7 sen USD 

Pabrik mobil terbesar Cina BYD mengatakan penjualan mobil pada kuartal ke tiga turun 2.1 dari tahun lalu, membuat penurunan pertama secara kuartalan dari perusahaan itu dalam lima tahunBerkurangnya penjualan kemungkinan adalah tanda bahwa era kenaikan penjualan dari BYD sudah berakhir 

Penjualan dari mobil akan mempengaruhi kecepatan dari produksi pabrik yang mempengaruhi penggunaan dari ban karet.  

Pasar Cina ditutup dari 1 Oktober – 8 Oktober hari libur nasional 

Indeks Nikkei Jepang menguat 0.87% dengan kenaikan dari saham tehnologi mengikuti pasar modal AS yang meningkat.  

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/02/indeks-nikkei-kamis-2-oktober-2025-naik-didukung-kenaikan-saham-teknologi/ 

Kurs dolar AS terhadap Yen naik 0.1% menjadi 147.18 yen, menurunnya dampak dari penutupan pemerintah AS. 

Melemahnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar yen. 

Harga minyak mentah naik dari harga terendah 16 minggu karena adanya sangsi yang lebih ketat terhadap minyak Rusia 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah 

Thailand Meteorological Agency mengingatkan akan ada hujan deras yang menyebabkan banjir bandang antara 2 Oktober – 8 Oktober. 

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 297 yen kemudian ke 290 yen  

Resistant pertama di 304 yen kemudian ke 311  yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting