(Vibiznews – Commodity) – Harga Karet Jepang turun pada penutupan pasar hari Kamis, tertekan oleh melambatnya penjualan mobil di Cina, walaupun melemahnya yen membuat harga karet penurunannya terbatasi.
Harga karet Maret di the Osaka Echange turun 1 yen atau 0.33% menjadi 299 yen ($2.03) per kg.
Harga karet Oktober di Singapore Exchange, SICOM naik 0.4% menjadi 168.7 sen USD
Pabrik mobil terbesar Cina BYD mengatakan penjualan mobil pada kuartal ke tiga turun 2.1 dari tahun lalu, membuat penurunan pertama secara kuartalan dari perusahaan itu dalam lima tahun . Berkurangnya penjualan kemungkinan adalah tanda bahwa era kenaikan penjualan dari BYD sudah berakhir
Penjualan dari mobil akan mempengaruhi kecepatan dari produksi pabrik yang mempengaruhi penggunaan dari ban karet.
Pasar Cina ditutup dari 1 Oktober – 8 Oktober hari libur nasional
Indeks Nikkei Jepang menguat 0.87% dengan kenaikan dari saham tehnologi mengikuti pasar modal AS yang meningkat.
Kurs dolar AS terhadap Yen naik 0.1% menjadi 147.18 yen, menurunnya dampak dari penutupan pemerintah AS.
Melemahnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar yen.
Harga minyak mentah naik dari harga terendah 16 minggu karena adanya sangsi yang lebih ketat terhadap minyak Rusia
Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah
Thailand Meteorological Agency mengingatkan akan ada hujan deras yang menyebabkan banjir bandang antara 2 Oktober – 8 Oktober.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Suppport pertama di 297 yen kemudian ke 290 yen
Resistant pertama di 304 yen kemudian ke 311 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



