Harga Karet Turun Dipicu Ketegangan antara Belanda dan Cina

269

(Vibiznews – Commodity) Harga karet Jepang pada penutupan pasar hari Rabu turun karena belum ada jalan keluar dari ketegangan perdagangan antara Cina dan Belanda, yang mengganggu pabrik produsen mobil Eropa. 

Harga karet  Maret di the Osaka Exchange turun 1.5 yen atau 0.49% menjadi 307 yen ($2.04) per kg. 

Harga karet di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) Januari naik 150 yuan atau 1% menjadi 15,150 yuan ($2,126.91) per MT. 

Harga karet Butadiene Nopember di SHFE naik 95 yuan atau 0.87% menjadi 11,050 yuan per MT. 

Harga karet Nopember di Singapore Exchange  SICOM turun 0.2% menjadi 171.9 sen USD per kg. 

Menteri Belanda dan Menteri Cina gagal untuk memecahkan perselisihan  pabrik Chip Nexperia setelah pemerintah Belanda mengambil alih perusahaan tersebut dengan alasan keamanan, mendorong Cina untuk menghentikan ekspornya. 

Langkah ini mengancam produsen mobil Eropa terutama di Jerman, sehingga produksi berkurang, karena chip Nexperia sangat penting dan sulit didapat di negara lain, sehingga memicu perselisihan perdagangan global yang sudah ada. 

Penjualan mobil dapat mempengaruhi kecepatan produksi dari mobil yang melibatkan penggunaan ban yang berbahan baku karet. 

Di tempat lain, the European Commission mengusulkan pelunakan dari UU anti deforestry Eropa pada hari Selasa, sehingga meringankan pelaporan dari perusahaan kecil dan usaha lain.  

Undang-undang ini berlaku mulai 30 Desember 2025, namun pemeriksaan dan penegakan hukum untuk perusahaan besar  berlaku mulai 30 Juni 2026. 

Hal ini tidak secara total merubah permintaan bagi seluruh konsumen karena sudah mempersiapkan ketidak pastian ini, namun hal ini mendukung premium EUDR yang tertekan selama beberapa bulan terakhir. 

Posisi yen dalam pair USDJPY terpantau berusaha rebound dari tekanan dolar AS selama 3 hari berturut  pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (22/10/2025). 

Melemahnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar yen 

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/22/forex-usdjpy-22-oktober-2025-pelemahan-yen-jepang-sedikit-terhenti/ 

Harga minyak mentah dunia melonjak cukup signifikan pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Rabu (22/10/2025) didukung oleh risiko baru dari sisi pasokan. 

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 melonjak  2,03% menjadi $58,40 per barel. 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak  

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/22/harga-minyak-dunia-di-eropa-melonjak-karena-pertemuan-trump-putin-ditunda/  

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 304 yen kemudian ke 299 yen  

Resistant pertama di 310  yen kemudian ke 315  yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting